Piranti Komputer
MAKALAH
PIRANTI KOMPUTER
PIRANTI KOMPUTER
Dosen Pembimbing : DANANG S.KOM
Disusun Oleh :
1.
Ade Luqmanul
Hakim
2.
Ody Meifyga
Putra
3.
Abdul
Mutholib
SKS 16.2
SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA &
KOMPUTER 2016
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Matherboad adalah salah satu rangkain kompenen komputer, yang merupakan kompenen
utama sebuah PC, karena Matherboard-lah
semua kompenen PC akan disatukan.
Seperti halnya prosesor, memori, dan komponen kumputer lainya, Matherboard juga mengalami perkembangan.
Perkembangan ini sangat berpengaruh sekali terutama dalam menjaga kesetabilan
sistem.
Perkembangan IPTEK yang pesat,yang berdampak pada perkembangan komponen -
komponen komputer. Menuntut masyarakat untuk terus update dengan perkembangan
tersebut, Namun tekadang kita lupa akan sejarah dan fungsi komponen tersebut.
Sehingga kita lebih memikirkan bagaimana caranya agar kita bisa terus
meng-update perkembangan IPTEK khususnya komponen - komponen komputer.
TUJUAN DAN
MANFAAT
Tujuan dan Manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas
dari Dosen Pembimbing kami dan juga agar pembaca dapat mengetahui lebih dalam
mengenai fungsi masing – masing dalam kompenen matherboard.
RUMUSAN
MASALAH
Ada beberapa masalah yang akan di bahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1.
Apa yang
di maksud dengan Matherboard?
2.
Apa saja
saja kompenen dalam Matherboard?
3.
Bagaimana
fungsi dari komponen Matherboard?
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Motherboard
Perkembangan
teknologi komputer semakin pesat,seiring dengan kebutuhan dan tuntunan komputer
yang memiliki peforma yang baik. insentitas pemakaian komputer yang tinggi dan
kondisi saran listrik yang tidak memadai mengakibatkan kondisi peforma komputer
menurun dan tingkat kerusakan tinggi,sehingga memperlukan sistem perbaika
perawatan pemeriksaan pada komputer dengan dilakukannya perawatan dan perbaikan
yang menyeluruh,kita dapat menganalis komponen-komponen yang terjadi kerusakan,
sehingga perlu diperbaikai atau meungin diganti sehingga kondisi komputer
kembali lagi seperti semula pada komputer yang standar.
Motherboard
merupakan board/papan induk atau main board dimana semua device dipasang mulai
dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi. Mainboard penting dengan
prosesor. Mainboard adalah rangkaian pembuluh darah dan jaringan urat syaraf
pada computer. Motherboard bertanggungjawab dalam mengatur lalulintas data
antara prosesor, memori, drive dan bus. Dan apabila pekerjaan ini tidak
dilakukan dengan benar, performance komputer akan menurun. Mainboard yang kurang
baik, akan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja peripheral lain pemilihan
mainboard yang tepat akan sangat mempengaruhi kinerja computer.
B.Pokok Pembahasan
1.
Pengenalan Motherboard.
2.
Kerusakan Motherboard.
3.
Bagian-Bagian Utama Motherboard.
4.
Penyebab Kerusakan Motherboard.
5.
Istilah-Istilah Pada Motherboard.
6.
Cara Kerja Motherboard.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Motherboard
a.
Pengertian
Motherboard
adalah Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang
adanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.Mainboard
merupakan perangkat yang berfungsi menghubungkan semua komponen/device/pherifel
pada satu papan board agar bisa saling berhubungan satu sama lain .Melalui
Motherboard sistem komputer bekerja. Motherboard merupakan komponen utama PC
anda akan disatuhkan .Motherboard adalah papan rangkai utama pada komputer
dimana processor ,memory dan
peripheral-peripheral lainnya.
b.
Tujuan
Tujuan Motherboard
utama diciptakanya motherboard(papan induk) adalah untuk menyediakan
koneksi logik dan elektrik antar komponen dalam sebuah komputer .
c.
Fungsi Motherboard
1. Tempat memasang atau meletakan semua komponen komponen yang
terdapat dalam casing.
2.
Menghubungkan satu piranti dengan
piranti lainya.
3. Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen
yang terpasang padanya.
4.
Mengatur pemberian daya listrik pada
setiap komponen PC.
5.
Mengatur lalu lintas data komputer
d.
Komponen Motherboard .
SATA
PORT :
Serial ATA
(SATA) merupakan port yang digunakan untuk menghubungkan harddisk dengan PC
Anda. Ini merupakan pengembangan terbaru dari Paralel ATA (PATA) yang sebelumnya
telah lama kita kenal.
SOUTHBRIDGE
Di bawah heatsink itu terdapat chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan terhadap input dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive, USB ports, dan slot tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus dilakukan, maka kini chipset ini dilengkapi dengan heatsink agar lebih stabil.
NORTHBRIDGE
Chipset yang terdapat di bawah heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama dengan chipset southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor, dan memory. Pada chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk koneksi LAN dan tambahan ekstra PCI Express.
CPU SOCKET.
Socket ini
merupakan tempat untuk meletakkan processor. Pada beberapa motherboard terbaru
telah menggunakan CPU socket yang cukup mudah digunakan, sehingga Anda tidak
membutuhkan obeng untuk memasang ataupun membukanya. Namun, Anda harus tetap
berhati-hati karena ada beberapa kapasitor berada cukup dekat dengan socket
yang bukan tidak mungkin akan tersentuh dan akan mengakibatkan kerusakan.
MEMORY SLOTS
Slot
memory mungkin salah satu bagian yang cukup lama tidak mengalami perubahan.
Sebelumnya mungkin kita mengenal SDRAM sebagai tipe memory yang digunakan,
namun kini setelah keluar DDR ada lagi tipe memory terbaru di atasnya, yaitu
DDR2. Namun, bagian yang paling penting diperhatikan darinya adalah jumlah slot
memory tersebut.
BIOS
Ketika Anda kali pertama menghidupkan PC, motherboard akan boot dan menjalankan kode yang berisikan Basic Input Ouput system (BIOS), BIOS akan menjalankan beberapa tes untuk mempersiapkan semua hardware yang kemudian menjalankan operating system. BIOS itu sendiri tersimpan dalam Flash RAM dengan kapasitas sekitar 2-4 MB, dan kebetulan pada contoh ini motherboard memiliki dua buah BIOS.
EXPANSION
SLOTS
Beberapa
motherboard terbaru kini dilengkapi dengan campuran PCI dan PCI Express
expansion slot. Sedangkan untuk PCI Express biasanya terdapat dua jenis, yaitu
PCI Express 16x yang berfungsi untuk menggantikan AGP slot dan PCI Express 1x
yang berukuran paling kecil dan nantinya digunakan sebagai pengganti slot PCI
yang ada sekarang ini untuk menunjang modem dan beberapa input device lainnya.
KOMPONEN
TAMBAHAN
Beberapa
produsen motherboard biasanya melengkapi motherboard dengan beberapa chipset
opsional, seperti Silicon Image SATA RAID, Texas Instrument FireWire
Controller, dan dua Broadcom Gigabit LAN controller. Beberapa chipset tersebut
dapat digunakan untuk menunjang konektivitas yang membutuhkan transfer rate
lebih tinggi.
e.
Tipe-Tipe Motherboard.
Gigabyte
Intel
SIS
NVIDIA
NFORCE
VIA
Asrock
Next,dll
2.Mengetahuan Kerusakan Motherboard
Cara
Mengetahui Kerusakan Pada Motherboard Dan Langkah-Langkahnya Perbaikanya
Motherboard
atau Mainboard adalah board atau papan utama tempat komponen-komponen utama
seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler
lainnya. Pada motherboard juga terdapat SLOT Ekspansi yang merupakan tempat
untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas
dan kemampuan yang dibutuhkan. Untuk microprossor terpasang pada soket yang
sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370,
470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Pada
motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui
suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200,
266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja
microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan.
Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/
Mainboard. Motherboard yang kita miliki biasanya tidak berjalan mulus seperti
yang diinginkan, terkadang motherboard yang kita gunakan mengalami kerusakan.
CekLagi.com mencoba memberikan langkah jika ada kemungkinan yang tidak
diinginkan terjadi pada motherboard Anda, dan berikut cara mengatasinya.
1.
Jika Motherboard Mati Total
• Periksa power supply,Sebelum itu
pastikan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1
yang terpasang pada Mainboard. Pasangkan kembali kabel power, sambungkan kabel
berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power
supply berputar? Jika berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan
tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
• Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
• Periksa IC Chipset dalam keadaan
tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, jika overheat
berarti Chipset tersebut sudah rusak. Part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual
bebas.
•Periksa apakah switch on berfungsi
atau tidak
Bongkar Motherboard tersebut dengan hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih sebaiknya cepat dikeringkan.
Bongkar Motherboard tersebut dengan hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih sebaiknya cepat dikeringkan.
• Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
2.
Nyala Tapi Tidak Tampil
• Dengarkan apakah ada suara bip atau tidak. Jika ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
• Periksa Processor, periksa pendingin processor, jika overheat berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik dan sebaiknya Anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
• Periksa memory, bisanya jika memory rusak, maka akan terdengar suara bip sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
• Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
• Jika PC Anda masih belum menyala juga, periksa monitor, jangan-jangan monitor yang
rusak. Ada
cara untuk memastikan yang rusak monitor atua CPU nya, test dengan menekan tuts
Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Jika lampu
menyala berarti kerusakan ada pada CPU.
• Standarnya, jika memperbaiki komputer, bersihkan dari debu, seperti motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Namun, berhati-hatilah dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.
3. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
• Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
• Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
• Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
3.Bagian-Bagian Utama dari
Motherboard ini yaitu secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:
1. Socket Processor
Ada
bermacam jenis socket processor dan telah mengalami perkembangan dalam setiap
jenis yang dikeluarkan. Pada motherboard yang kami analisis menggunakan socket
processor LGA775 yang kompatibel dengan prosesor Intel Pentium 4, Pentium D,
Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad,
Xeon 3000 series.
LGA 775
merupakan suatu istilah dalam socket processor, LGA merupakan singkatan dari
“Land Grid Array” sedangkan angka 775 merupakan angka yang menunjukan banyaknya
kaki pin pada socket processor. Berikut kami berikan berbagai jenis soket
dan prosesor yang kompatibel :
Jenis
soket
|
Prosesor
yang kompatibel
|
Soket 1
|
80486
|
Soket 2
|
80486
|
Soket 3
|
80486
(3,3 V dan 5 V)
|
Soket 4
|
Intel
Pentium 60 MHz, Pentium 66 MHz
|
Soket 5
|
Intel
Pentium 75 hingga 133 MHz
|
Soket 7
|
Intel
Pentium, Pentium MMX
|
Soket 8
|
Intel
Pentium Pro
|
Soket
370
|
Intel
Pentium III, Celeron
|
Soket 423
|
Intel
Pentium 4 core Willamate
|
Soket
478
|
Intel
Pentium 4, Intel Pentium 4 HT, Pentium 4 Extreme Edition, Celeron, Celeron D,
Pentium M
|
Soket
479
|
Mobile:
Intel Pentium M, Celeron M
|
Soket
486
|
80486
|
Soket
495
|
Mobile:
Intel Celeron
|
Soket
603
|
Intel
Xeon.
|
Soket
604
|
Intel
Xeon.
|
Soket
615
|
Mobile:
Intel Celeron
|
Soket M
|
Mobile:
Intel Core Solo, Core Duo, Core 2 Duo, Celeron M
|
Soket N
|
Intel
Dual-Core Xeon LV
|
Soket P
|
Mobile:
Intel Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Celeron M
|
LGA 771
|
Intel
Xeon.
|
LGA 775
|
Intel
Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2
Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000 series
|
PAC418
|
Intel
Itanium
|
PAC611
|
Intel
Itanium
|
Slot 1
|
Intel
Celeron, Intel Pentium II, Intel Pentium III
|
Slot 2
|
Intel
Pentium II Xeon, Intel Pentium II Xeon
|
2. Chipset
Secara
fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk
bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer,
chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi,
misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya.
Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu
ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya.
Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset
sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip,
kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.
Dalam
mainboard ada chipset EPROM yang berisi system operasi dasar yaitu BIOS ( Basic
Input / Output System ). Fungsi BIOS ini adalah melakukan Bootstrap dan
Inisialisasi Hardware pada saat booting.
Chipset
pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan
output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi
untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada
komputer.
Lebih
jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard
berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya.
Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card)
atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI,
drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset
seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada
motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain
mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat
didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side
Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung
oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port
yang didukung oleh sistem. Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa
chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge
dan southbridge.
1.
Northbridge
Northbridge
adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics
controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke
southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani
komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada
sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller
(pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video
controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).
Northbridge
juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan
pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat
digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung
seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan
bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.
Contoh
northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset
NVIDIA nForce. Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM
adalah chipset Intel i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel
Pentium 4 dan Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2.
2.Southbridge
Southbridge
adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and
Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power
management dan sejumlah perangkat lainnya.
Southbridge
berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung yang kecepatannya
(kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur
penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern,
southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada
chip, seperti ethernet, USB, dan audio.
3. Slot RAM
Slot
Memori
Slot
memori adalah slot yang dikhususkan untuk pemasangan kepingan memori.Pada PC
ada 3 jenis slot memori yang digunakan secara umum, yaitu:
SIMM
(Single In Line Memory Module): Yaitu, slot memori yang berwarna putih dan
digunakan untuk pemasangan modul memori berjenis SRAM dan EDORAM.Dalam
pemasangan memori dengan slot ini kepingan harus dalam jumlah genap ( minimal 2
keping ).
DIMM
(Double In Line Memory Module): Yaitu, slot memori yang berwarna hitam atau
biru yang digunakan untuk pemasangan modul memori (RAM) dengan jenis SDRAM dan
DDRAM. Dalam pemasangan pada slot ini kepingan memori yang terpasang tidak
harus dalam jumlah yang genap.
RIMM
(Rambus In Line Module Memori): Yaitu, slot yang berwarna hitam atau biru yang
digunakan untuk memasang memori berjenis RDRAM. Perbedaan yang mencolok antara
soket DIMM dengan RIMM hanya terletak pada Jumlah cekungan yang ada ditengah –
tengah slot.
Pada
motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang
dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard
untuk Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu
diketahui bahwa sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan
prosesor tersebut dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit,
biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada
motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula banyak
faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur RAM tersebut,
misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga RAM).
4. IDE port, FDD port
Konektor
ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floppy
disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari
dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor
Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti
secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan
dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
5. Serial Port dan Paralel Port
Pada tipe
AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi
disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan
kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer
dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya
digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain
yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel
dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu
menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
Kebanyakan
mainboard zaman sekarang selalu memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCI, dan
Serial. Kesemua ports tersebut memilii karakteristik dan fungsi tersendiri.
Intinya untuk memudahkan user berinteraksi dengan computer dalam melakukan
pekerjaan-pekerjaannya.
6. PCI (Periperal Component Interconect)
Setelah
munculnya bus ISA yang mempunyai keterbatasan kecepatan dan jumlah bit,
dikenalkan lagi bus EISA (Extended ISA), VESA (Video Electronics Standard
Association) dan PCI, karena hadirnya mikroprosesor kecepatan tinggi seperti
486 dan Pentium dibutuhkan bus dengan bandwith kecepatan tinggi. PCI berbasis
pada local bus yang cepat. Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standar
industri di bawah administrasi dari PCI Special Interest Group (PCI-SIG) yang
kemudian definisi dari PCI diperluas menjadi konektor standa interface bus
(slot) ekspansi.
PCI
mempunyai interface sebesar 64 bit dan mengimpelentasikan lebar jalur 32 bit
untuk bus data dan alamat (AD[31:0]) (bandingkan dengan ISA ,16 bit). PCI ialah
bus dengan arsitektur sinkronous, yakni bus dimana semua transfer data
dijalankan secara relatif bersamaan terhadap pulsa detak sistem. PCI yang
sekarang, spesifikasinya diperluas untuk mendukung operasi pada 133 MHz, namun
yang banyak digunakan komputer sekarang tetap 33 MHz.
PCI
mendukung mekanisme auto-configuration dimana setiap piranti PCI terdapat
sekelompok register konfigurasi yang memungkinkan identifikasi/pengenalan akan
jenis piranti seperti SCSI, Video, Ethernet dan lainnya. PCI mendukung
pemakaian tegangan 5 V dan 3.3 Volt. Namun pin tegangan 3.3 Volt baru
dihubungkan ke slot PCI pada komputer keluaran terakhir. PCI local bus adalah
independen, dapat digunakan pada berbagai mikroprosesor, bukan hanya pada
prosesor INTEL.
7. ISA (Industry Standard Architecture)
Bus ISA
dikembangkan oleh IBM di Boca Raton, Florida.Ketika IBM memperkenalkan IBM PC
tahun 1981, digunakanlah bus ISA 8 bit, namun pada bulan Agustus 1984 IBM
memperkenalkan IBM PC-AT (Advance Technology)yang menggunakan bus ISA 16
bit.Slot ISA terdiri dari 16 bit, meskipun tersedia yang 8 bit yang merupakan
subset dari ISA 16 bit. Oleh karena itu kartu ISA 8 bit dapat dipasang pada
slot ISA 16 bit namun tidak sebaliknya.Pada ISA 8 bit hanya terdapat sebuah
pengontrol DMA (DMA Controller). Bus ISA 16 bit mempunyai 2 buah pengontrol DMA
yaitu master dan slave. Pengontrol DMA dapat diprogram untuk transfer baca
(data dibaca dari memori ke piranti I/O), transfer tulis (data dibaca dari
piranti I/O ke memori) dan transfer verify yang digunakan oleh DMA kanal 0
untuk merefresh RAM/memori di komputer. Berikut Tabel perbandingan
Bandwith ISA, EISA, dan Micro Channel Bus .
Tabel 11.1
Karakteristik berbagai Bus
Karakteristik
|
ISA
|
EISA
|
Micro Channel
|
Maks. jalur data
|
16 bit
|
32 bit
|
32 bit
|
Kecepatan slot bus ekspansi
|
8
|
8
|
10
|
8
|
16
|
20
|
Semakin
canggih komputer, yang membutuhkan kecdepatan bus yang berbeda (missal port ISA
dengan VGA Card), para desainer motherboard mendesain ulang bus yang disebut
sebagai local bus. Ide dari local bus ialah mengakses sistem bus pada kecepatan
yang sama dengan mikroprosesor atau mendekatinya. Pada mikroprosesor
berkecepatan 33MHz yang memiliki bus local dan ISA, kecepatan bus ISA terbatas
hanya 8 MHz, tetapi sinyal local bus diakses pada kecepatan yang sama dengan
CPU, yaitu 33MHz.
8. AGP (Accelerated Graphics Port)
AGP didesain
untuk motherboard Pentium II ke atas, AGP dianggap mampu bekerja 4 kali lebih
cepat dibandingkan bus PCI yang menggunakan pipelining. Bus ini dibuat oleh
intel sebagai bus yang didisain khusus untuk aplikasi video dan grafis.
Tabel 11.2 Perbedaan AGP dengan PCI
AGP
|
PCI
|
Permintaan Pipelined
|
Tidak pipelined
|
Address/data de-multiplexed
|
Address/data multiplexed
|
Peak pada 533MB/s dalam 32 bits
|
Peak pada 133MB dalam 32 bits
|
Single target, single master
|
Multi-target, multi-master
|
Hanya Memory read/write
|
Link ke seluruh sistem
|
Antrian prioritas High/low
|
Tidak ada Antrian prioritas
|
Karena
kelebihan inilah AGP mampu membuat frame ratelebih bagus dan menampilkan grafik
3D yang lebih realistis. AGP berbasis pada PCI dengan beberapa tambahan dan
peningkatan, namun secara elektris maupun logis tidak bergantung pada PCI.
Namun memiliki tambahan sinyal , letaknya juga dibedakan dengan slot PCI. Dalam
sebuah motherboard hanya bisa terdapat 1 slot AGP. Apabila dilihat dari
samping, Motherboard akan memiliki bagian-bagian seperti berikut:
- Colokan PS2 untuk Keyboard dan Mouse, berguna untuk mencolokan Keyboard dan Mouse dan Keyboard yang memiliki type colokan PS2 ke dalam Motherboard. Bentuk dari kedua colokan ini sama persis, yang membedakan keduanya adalah warnanya, mouse berwar hijau dan keyboard warnanya ungu.
- Paralel Port, berguna untuk mencolokkan printer atau stick PS yang bisa di pakai untuk bermain games ke komputer. Pararel port dapat pula digunakan untuk aplikasi engineering seperti kontrol dll. Biasanya dipakai oleh anak jurusan Elektronik Teknik,Fisika Teknik atau Teknik Industri. Paralel Port dapat di program dapat di program dengan menggunakan bahasa pemrograman standar seperti pascal, maupun yang berbasis objek seperti Visual Basic 6, Visual Basil Net, Delphi, dll.
- Serial Port, hampir sama dengan parelel port, tetapi secara teknologi serial port lebih tertinggal dari paralel port. Dahulu serial port dipakai untuk mencolokan mouse yang bertype serial tetapi sekarang jarang di gunakan. Serial port juga dapat dipakai untuk aplikasi engineering, dapat pula di program dengan bahasa yang sama dengan paralel port. Serial port dapat di masuki dengan colokan yang memiliki jenis serial.
- Pada beberapa Motherboard yang memiliki VGA Onboard akan terdapat VGA Card yang sudah tergabung di Motherboard. Colokan VGA card berguna untuk di gabungkan ke layar monitor.
- Pada Motherboard yang memiliki Sound Card On – Board, maka akan terdapat pula sebuah colokan dari sound card yang sudah terintegrasi di dalam Motherboard. Sound card berguna untuk menghasilkan suara ke komputer yang di gabungkan ke speaker. Menerima input suara yang di hubungkan ke dalam microphone, atau menerima input dari piranti elektronik lain sebagai line-in.
- Pada Motherboard yang baru pada umumnya sudah di lengkapi dengan dual slot universal serial BUS (USB), USB merupakan antar muka atau interface baru yang menawarkan kelebihan berupa kecepatan transter data yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk langsung plug- and –play ketika system operasi masih di jalankan. Slot USB biasa dipakai untuk mencolokan flashdisk, masukan photo dari kamera digital, printer dan dll.
Motherboard
bisanya sudah dilengkapi dengan ethernet card yang dapat di pakai untuk
jaringan LAN. Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother
Board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk
setiap merek atau type antara lain :
- Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau slot yang tersedia untuk processor.
- Kemampuan Motherboard untuk bisa di up-grade sampai dengan kecepatan processor berapa. Umumnya Motherboard mampu untuk di up-grade dengan mengganti processor. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di up-grade.
- Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar kapasitas memory yang disediakan semakin menguntungkan.
- Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM, dll.
- Setting motherboard secara BIOS ( software ) atau secara jumper setting.
- Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat untuk penambahan peripheral seperti audio card.
- Apakah motherboard support untuk untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
- Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400 Mhz )9. Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.
- Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.
4.Penyebab Kerusakan Motherboard
SERING TERJADI HANG :
1. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti Memory
2. Penyebab Ada virus di harddisk Solusi Scan harddisk
3. Penyebab Over clock Solusi Setting kembali clock prosesor
4. Penyebab Ada bad sector di harddisk Solusi Partisi harddisk dengan benar
PEMBACAAN DATA MENJADI LAMBAT (KOMPUTER JADI LELET)
1. Penyebab Memory tidak cukup Solusi Tambah memory
2. Penyebab Harddisk penuh atau Ada Virus Solusi Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau ganti dengan harddisk yang berkapasitas lebih besar
CMOS FAILURE
1. Penyebab Baterai habis Solusi Ganti baterai CMOS
2. Penyebab Setting bios berubah Solusi Setting kembali bios
TIDAK BISA BOOTING
1. Penyebab Chace memory rusak Solusi Disable eksternal chace memory di bios
2. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti memory
3. Penyebab Boot sector pada harddisk Solusi Masukkan operating system baru
4. Penyebab Ada bad sector pada trek awal harddisk Solusi Partisi harddisk
SUARA BIP PANJANG BERKALI-KALI
1. Penyebab Memori rusak Solusi Periksa kedudukan memory
2. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti memory
3. Penyebab Memory tidak masuk slot dengan sempurna Solusi periksa kembali kedudukan memory
4. SUARA BEEP TIDAK BAGUS TETAPI TIDAK ADA TAMPILA/BIP DUA KALI
1. Penyebab VGA Card Rusak Solusi Ganti VGA Card
2. Penyebab Slot VGA tidak terpasang sempurna Solusi Periksa Kedudukan VGA
I/O DISK ERROR
1. Penyebab Sistem di harddisk rusak Solusi Perbaiki harddisk
FLOOPY DISK FAILURE
1. Penyebab I/O rusak Solusi Ganti I/O
2. Penyebab Floopy rusak Solusi Periksa Floopy
3. Penyebab Kabel floopy putus Solusi Periksa Kabel Floopy
4. Penyebab Tegangan power suply tidak cukup Solusi Periksa tegangan power suply ke floopy
MOTHERBOARD MERESET SENDIRI ATAU TIDAK BISA BOOTING
1. Penyebab Power suply tidak normal Solusi Ganti power suply (dengan daya yang lebih besar jika dicurigai dayanya kurang)
2. Penyebab Motherboard kotor (berdebu) Solusi Bersikan
KAPASITAS HARDDISK TIDAK NORMAL
1. Penyebab Setting jumpers I/O tidak benar Solusi Periksa setting jumpers I/O harddisk
ON BOARD TIDAK JALAN
1. Penyebab On board rusak Solusi Ganti dengan Card
2. Penyebab Setting on board tidak benar Solusi Periksa Setting on Board
TAMPILAN DI LAYAR ADA HURUF YANG BERKEDIP-KEDIP ATAU MUNCUL GARIS
1. Penyebab VGA card Rusak Solusi Ganti VGA Card
MOUSE TIDAK BERFUNGSI
1. Penyebab Mouse rusak Solusi Ganti mouse
2. Penyebab On Board Mouse rusak Solusi Ganti dengan card
3. Penyebab Setting Mouse tidak benar Solusi Periksa kembali setting mouse
4. Penyebab Driver Mouse tidak cocok Solusi Periksa driver mouse
5. Penyebab Mouse tidak terdeteksi Solusi Set up ulang mouse
6. Penyebab Kabel mouse tidak sesuai Solusi Cocokkan kabel mouse untuk on board atau card
MOTHERBOARD BLANK( TIDAK ADA REAKSI SAMA SEKALI)
1. Penyebab BIOS rusak Solusi Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
2. Penyebab Prosesor terbakar Solusi Ganti prosesor
3. Penyebab Regulator jebol Solusi Ganti IC regulator
4. Penyebab Chipset rusak Solusi Ganti IC chipset
5. Penyebab IC reset rusak Solusi Ganti IC reest
6. Penyebab IC clock rusak Solusi Ganti IC clock prosesor
7. Penyebab Setting jumpers over clock Solusi Setting kembali clock nya
8. Penyebab Memory rusak Solusi Ganti memory
9. Penyebab PS padam Solusi Periksa PS
5.Istilah
- Istilah pada Motherboard
1. BIOS
Singkatan
dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan
juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah
sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang
pada motherboard.
2. Bus
Istilah
yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada
motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya
adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.
3. Clock
Speed
Istilah
ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen
lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB.
Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh
prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah
megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan
eksternal dari sebuah prosesor.
4. FSB
Singkatan
dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan
chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).
5.
Heatsink
Komponen
yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang
dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah
kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.
6.
Overclocking
Suatu
teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau kartu
grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Teknik
ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena
menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak sistem.
PC
5.Cara
Kerja Motherboard
Dalam system
computer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam mainboard dan
dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral
yang terkoneksi akan menjadi sebuah system computer yang utuh. Sementara fungsi
mainboard pada umumnya adalah menyalurkan arus input dan arus data yang
diperlukan pada jalannya proses di dalam computer.
Ketika
sebuah computer dinyalakan (power-on), yg pertama kali berproses adalah chip
BIOS yg akan mem-verifikasi komponen yg dipasang sistem PC, seperti type
processor, memory, add-on card, dan komponen lainnya. Biasanya semua komponen
ini akan dideteksi otomatis oleh BIOS, dan disalin dalam list (daftar) yg dapat
dilihat oleh user. BIOS mendapatkan power dari sebuah battere yg berfungsi
ketika computer dimatikan (power-off), jadi data yg disimpan pada chip tidak
akan hilang. Ketika BIOS selesai memverifikasi informasi dari seluruh komponen
yg terinstall, maka tugas akan beralih ke chipset yg mengontrol seluruh device
/ komponen. Chipset mengatur processor ketika menginstruksikan atau meminta
data dari memory, transfer dari memory ke HDD dan komponen I/O yg ada.
Pertamakali
system akan mendeteksi OS (System Operasi) yg dipakai, dari sinilah system
hardware & software akan terhubung dan bekerjasama. Jika OS dapat dideteksi
maka system akan bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa macam OS yg umum
digunakan adalah Microsoft Windows, Linux atau DOS.
Cara
Kerja Keseluruhan Dalam Memproses I/O
§ Input
Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan
lain-lain.
§
Processor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas
komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu;
a. Control
Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat
yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output
device.
b. Arithmetic Logic Unit (ALU),
merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah,
mengurang dll) serta data logika (perbandingan).
Harddisk/Flasdisk
Kalau
prosesor disebut sebagai otak sebuah komputer, maka hard drive (biasa disebut
hard disk atau hardisk) layak disebut sebagai jantung sebuah komputer yang
bertugas mendistribusikan berbagai data penting yang dibutuhkan. Sebagai salah
satu bagian penting dalam operasional komputer kita lebih sering memandangnya
sebagai barang yang misterius tanpa tahu apa yang terjadi di dalamnya. Anda
tertarik untuk mengetahui lebih jauh ? Simak ulasan berikut ini.
Tentu
masih banyak pengguna komputer yang tidak tahu apa yang ada dan terjadi di
balik kotak aluminium selubung sebuah hard disk yang biasa mereka pakai.
Padahal mereka-mereka itu pasti tahu dengan file dan data yang disimpannya di
dalam harddisk. Hard disk inilah yang membuat pengguna bisa menyimpan, merubah
dan mengandakan file berisi data mereka lewat komputer. Beberapa fakta yang
bisa menjadi pegangan untuk memahami sebuah hard disk adalah :
1. Hard disk mampu menyimpan data dalam
waktu yang lama.
2. Kapasitas simpan sebuah Hard disk
terus meningkat dari waktu ke waktu (sampai saat ini sudah mencapai 80 GB)
namun ukuran fisik sebuah hard disk relatif tetap.
3. Makin cepat sebuah hard disk
berputar maka makin cepat sebuah data bisa di akses dan ditransfer.
4. Semakin besar kapasitas harddisk
beredar di pasar maka kapasitas di bawahnya akan semakin turun harganya.
Pada
prinsipnya hard disk menyediakan kebutuhan peyimpanan data dari sebuah
komputer. Hal itu dilakukan dengan cara menyimpan data tersebut dalam sebuah
space magnetis di atas permukaan yang berputar berupa piringan (disk) yang
bersalut materi magnet pula. Teknologi penyimpanan data dalam space magnetis
seperti ini sebenarnya sudah cukup lama digunakan. Sejak jaman penyimpanan lagu
daam piringan hitam serta kaset-kaset pada jaman dahulu teknologi seperti ini
sudah dikenal. Perbedaannya pada hard disk dialami penyempurnaan dan
peningkatan kemampuan simpan.
Piringan
magnetis dalam hard disk digunakan untuk menyimpan data digital dengan memberi
penandaan pada tiap bagian hard disk. Masing-masing bagian yang sudah dan belum
akan diberi penandaan dengan spot magnetis. Data disimpan dalam piringan
magnetis setelah dirubah dengan penandaan biner dan diwakili oleh angka 0 dan
1.
Dalam
sebuah hard disk umumnya ada sebuah drive dengan piringan(disk) yang berputar.
Sebuah hard disk berkapasitas tinggi umumnya memiliki beberapa disk berdameter
3,5 inchi dan mampu menyimpan data pada kedua sisinya. Dalam ruangan yang sama
terdapat motor yang memutar piringan dengan kecepataan antara 4500 sampai 15000
rotation per minute (RPM).
Sebuah
hard disk juga menggunakan alat bernama head yang digunakan untuk membaca dan
menulis data dari masing-masing permukaan disk. Penggerak dengan sebuah lengan
mengendalikan head ini untuk tetap berada pada posisi tertentu pada permukaan
disk. Bila ada lima disk dalam sebuah hard disk maka akan ada sepuluh head
dengan sepuluh lengan berbeda yang mengendalikannya.
Hard
disk akan merekan data dalam putaran konsentris yang biasa disebut dengan
track. Dalam sebuah track ini masiha da pembagian lagi yang disebut dengan
sektor. Masing-masing track dalam sebuah disk bisa diibaratkan sebuah buku
tempat anda menyimpan tulisan yang tertata rapi dalam sebuah disk. Kalau sistem
operasi membutuhkan file yang terletak dalam track dan sektor tertentu maka
permintaan tersebut akan diteruskan lewat lengan pengendali head ke posisi
track dan sektor tertentu dimana data disimpan.
USB
flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki
alat penghubung USB yang terintegrasi,Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh
Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama
flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi.Flash drive ini
biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis selain itu USB flash
drive juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data
lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih
besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang
bergerak) daripada disket.kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada
dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte per November 2006.
B. Tujuan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah menyediakan penjelasan tentang cara kerja harddisk
dan flashdisk sehingga di harapkan bagi mahasiswa dapat membangkitkan semangat
untuk tekun belajar agar menjadi kreatif dan inovatif.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara harddisk dan Flashdisk
bekerja ?
2. Bagaimana cara kerja flashdisk ?
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
Mengetahui cara kerja harddisk dan flashdisk.
A. Sejarah Singkat Harddisk dan
Flashdisk
·
Harddisk
Harddisk
pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi
standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul
perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan
Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk
baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling
menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar
harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru
akan merusak fisik dari piringan tersebut.
·
Flashdisk
Flash
Drive Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena
ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek
2000. Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran
data yang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November
2006 sudah mencapai 64 GB. Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi
bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai
rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya.
Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi
dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash
drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya
hanya 86 x 54 x 1,9 mm.
B.
Cara Kerja Harddisk
1. Dilakukan pengaksesan terhadap
harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang
dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
2. Pada proses ini, aplikasi yang kita
jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus
(tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk
menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
3. Harddisk akan bekerja dan memberikan
informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian
menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita
butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri
biasanya mengikuti pola geometris.
4. Yang dimaksud dengan pola geometris
di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah
silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan
supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk
memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan
setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.
5. Pengendali program yang ada pada
harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah
tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut
cache atau buffer).
6. Bila sudah oke, pengendali ini akan
menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke
permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan
di dalam buffer.
7. Dalam banyak kejadian, harddisk pada
umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya
juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk
untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada
di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan
selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder
dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
8. Papan pengendali ini pulalah yang
kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang
dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan
head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track
demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu,
sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan
data/informasi yang terkandung di dalamnya.
9. Papan pengendali akan
mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan
sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface
harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan
aplikasi atau perintah yang kita jalankan.
Ada
dua cara untuk mengukur kerja hard disk:
1.
Data rate – The data rate adalah jumlah byte
per detik yang hard disk dapat berikan ke CPU. Umumnya rate antara 5 dan
40 megabyte per detik.
2. Seek Time – Seek time adalah jumlah waktu
antara ketika CPU meminta sebuah file dan ketika byte pertama dari file dikirim
ke CPU. Umumnya waktunya antara 10 dan 20 milidetik yang umum.
Parameter
penting lainnya adalah kapasitas dari hard disk, yang merupakan jumlah byte
yang dapat disimpan.
Bagaimana
Baca dan Tulis Terjadi
Saat sistem operasi mengirim data ke hard disk untuk
disimpan maka drive pada hard disk akan terlebih dahulu melakukan perhitungan
data dengan rumus matematis yang kompleks untuk menambahkan hitungan bit pada
sebuah data. Dengan konversi ini maka data bisa disimpan dengan lebih efisien.
Selain itu ketika nanti data tersebut dibutuhkan kembali tambahan bit tersebut
mampu mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak karena variasi dari ruangan
magnetis yang lebar.
Selanjutnya
head akan digerakkan menuju track tertentu diatas disk untuk melakukan baca dan
tulis. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head dari satu track ke track
yang lain inilah yang disebut dengan seek time. Setelah berada pada track yang
benar head akan menunggu sampai berada pada sektor tertentu untuk membaca dan
menulis data. Untuk menulis data head akan menunggu sampai ebrada pada sektor
yang belum terisi sementara saat membaca head akan menunggu sampai berada pada
sektor dimana data disimpan.
Waktu
yang dibutuhkan untuk menunggu berada pada sektor yg tepat ini sering disebut
sebagai latency. Semakin kecil nilai seek time dan latency maka akan semakin
tinggi kinerja sebuah hard disk. Saat head berada pada sektor yang tepat untuk
menuliskan data maka sebuah pulsa elektronik akan disalurkan lewat head menuju
piringan. Pulsa elektronik tersebut menghasilkan tempat tertentu diatas disk
untuk menyimpan data.
Apa
yang dimaksud dengan kontroler (Interface) ? Kontroler dalam sebuah hard disk
secara sederhana bisa digambarkan sebagai perangkat keras yeng mengatur
pertukaran data antara komputer dengan hard disk. Umumnya hampir sebagian besar
PC seperti yang anda temui saat ini menggunakan kontroler Advanced Technology
Attachment (ATA) (atau Integrated Drive Electronics/IDE). Hard disk yang
menggunakan kontroler ini muncul dalam banyak varian seperti Ultra ATA, Ultra
DMA, maupun EIDE, tergantung dari vendor pembuatnya. Selain ATA posisi kedua
pemakaian kontroler ditempati oleh SCSI yang masih banyak digunakan oleh
kebanyakan komputer server dan komputer Apple Macintosh.
Kontroler
ATA ini mampu menangani transfer data sampai dengan 8,3 MB/detik sementara
kontroler ATA-2 mampu bekerja lebih cepat dengan transfer maksimum mencapai
16,6 MB/detik. Meski tidak ada yang membuatnya menjadi standar resmi namun
banyak produsen hard disk yang mengadaptasi Ultra DMA-33 dan Ultra DMA-66 untuk
produk mereka. Masing-masing kontroler ini mampu bekerja dengan maksimum
transfer 33MB dan 66MB/detik. Baru-baru ini Seagate memasarkan produk mereka
dengan kontroler Ultra ATA-100 yang ditujukan khusus untuk menyaingi teknologi
SCSI dan pemakaian hard disk secara paralel (RAID) pada server.
C. Cara Kerja Flash Disk
USB
flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki
alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran
kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah.
Komponen-komponen
internal sebuah flash drive yang umum :
1. Sambungan USB
2. Perangkat pengontrol penyimpanan
massal USB
3. Titik-titik percobaan
4. Chip flash memory
5. Oscillator kristal
6. LED
7. Write-protect switch
8. Ruang kosong untuk chip flash memory
kedua
Flashdisk
sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di
dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang
bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya
listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit
dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak
memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik. Umur
flashdisk saat ini berkisar 10 tahun (masa pemakian normal).
Cara
penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB sebagai
interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung
dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses rebooting (bersifat “plug
and play”) karena hampir semua sistem operasi terbaru dapat menginisialisasi
driver. Hanya memang untuk Windows 98 masih perlu untuk menginstal driver yang
biasanya sudah tersedia dalam paket USB Flash Drive.Berbeda dengan floppy disk
maupun CDR/RW, USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu
menggunakan alat tambahan untuk memakainya.Jadi tidak perlu mengeluarkan uang
lagi untuk membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW.USB
Flash Drive juga tidak memerlukan tenaga baterai dan sangat ringan.
A.
Kesimpulan
1. Harddisk pada awal perkembangannya
didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM.
2. Ada dua cara untuk mengukur kerja
hard disk yaitu data rate dan seek time.
3. USB flash drive adalah alat
penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang
terintegrasi.
4. USB Flashdisk pada PC dan akan langsung
dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses rebooting (bersifat “plug
and play”).
B.
Saran
1. Bagi pembaca, apabila data-data yang
terdapat dalam makalah ini masih belum valid hendaknya jangan dijadikan sebagai
acuan dan agar dikoreksi.
2. Bagi pemakalah dan pembaca, hendaknya makalah ini dikaji
lebih dalam lagi
DVD
DVD adalah singkatan dari Digital
Versatile Disc atau Digital Video Disc, adalah media penyimpanan optik yang
populer. Penggunaan utamanya untuk menyimpan video dan data. Sesuai dengan
namanya, ukuran fisik standarnya sama dengan CD (Compact Disc), namun dengan
kapasitas enam kali lipat dari CD. Untuk membaca DVD menggunakan sinar laser
pada panjang gelombang 650nm (berwarna kemerahan).
Definisi DVD
Digital Versatile Disc atau biasa
disebut DVD adalah disk optik generasi kedua pengembangan dari CD yang memiliki
kapasitas penyimpanan lebih besar yaitu sekitar 7x dari CD. DVD meniliki
kapasitas penyimpanan 4,7 GB single layer dan dapat memutar film atau video
dengan resolusi 720×480 piksel. Oleh karena itu pada saat sekarang ini
penyimpanan file video atau film lebih condong ke DVD. DVDR adalah DVD
Recordable dan DVDRW adalah DVD ReWriteable. DVD pada single layer (DVD-5)
dapat menyimpan sampai 2 jam film dengan mutu tinggi dan dilengkapi dengan
audiotrack dengan format stereo Dolby digital atau DTS dengan seta juga
advanced menu system, subtittle, maupun still picture.
Ada beberapa format standar pada DVD
saat ini :
1. DVD-R dan DVD-RW
DVD-RW adalah DVD recording format yang pertama kali keluar dan kompatibel dengan DVD standalone. DVD-RW mendukung single side 4,7 Gb, DVD yang dikenal dengan (DVD-5) dan double side 9,4 Gb, DVD dikenal dengan (DVD-10). Format-format ini didukung oleh DVD forum.
DVD-R adalah format non-rewriteable yang kompatibel dengan 89% DVD player dan semua DVD-ROM.
DVD-RW adalah rewriteable format yang kompatibel dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-ROM.
2. DVD+R dan DVD+RW
DVD+R/W memiliki beberapa kelebihan seperti lossless linking dan CAV dan CVL writing. DVD+R/W mendukung single side 4,7 Gb DVD dikenal dengan (DVD-5) dan double side 9,4 Gb DVD dikenal dengan (DVD-10). Format ini didukung oleh DVD+RW Alliance.
DVD+R adalah format non-rewriteable yang kompatibel dengan 83% DVD player dan semua DVD-ROM.
DVD+RW adalah rewriteable format yang kompatibel dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-ROM.
3. DVD RAM
DVD RAM memiliki fitur perekaman terbaik dari semua DVD. Tapi tidak kompatibel dengan kebanyakan DVD-ROM maupun DVD player. DVD RAM lebih dianggap sebagai suatu media penyimpanan eksternal (Removable Harddisk). DVD RAM didukung oleh DVD Forum.
1. DVD-R dan DVD-RW
DVD-RW adalah DVD recording format yang pertama kali keluar dan kompatibel dengan DVD standalone. DVD-RW mendukung single side 4,7 Gb, DVD yang dikenal dengan (DVD-5) dan double side 9,4 Gb, DVD dikenal dengan (DVD-10). Format-format ini didukung oleh DVD forum.
DVD-R adalah format non-rewriteable yang kompatibel dengan 89% DVD player dan semua DVD-ROM.
DVD-RW adalah rewriteable format yang kompatibel dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-ROM.
2. DVD+R dan DVD+RW
DVD+R/W memiliki beberapa kelebihan seperti lossless linking dan CAV dan CVL writing. DVD+R/W mendukung single side 4,7 Gb DVD dikenal dengan (DVD-5) dan double side 9,4 Gb DVD dikenal dengan (DVD-10). Format ini didukung oleh DVD+RW Alliance.
DVD+R adalah format non-rewriteable yang kompatibel dengan 83% DVD player dan semua DVD-ROM.
DVD+RW adalah rewriteable format yang kompatibel dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-ROM.
3. DVD RAM
DVD RAM memiliki fitur perekaman terbaik dari semua DVD. Tapi tidak kompatibel dengan kebanyakan DVD-ROM maupun DVD player. DVD RAM lebih dianggap sebagai suatu media penyimpanan eksternal (Removable Harddisk). DVD RAM didukung oleh DVD Forum.
Sedangkan untuk format tidak
standarnya adalah sebagai berikut :
1. DVD-VCD
Pada dasarnya adalah VCD yang direkam diatas DVD-R/W. DVD mendukung resolusi VCD, tetapi audio-nya di resample ke 48 KHz.
2. DVD-SVCD
Pada dasarnya adalah SVCD yang direkam diatas DVD-R/W. DVD sebenarnya tidak mendukung format resolusi SVCD, tetapi bisa jalan juga audio nya di resample ke 48 KHz.
3. DVD-MP3
Pada dasarnya adalah MP3 yang direkam diatas DVD-R/W, tetapi sangat sedikit standalone DVD yang mendukungnnya dan sebagian besar DVD player hanya mengenal DVD-R/W hanya sebagai DVD Video.
1. DVD-VCD
Pada dasarnya adalah VCD yang direkam diatas DVD-R/W. DVD mendukung resolusi VCD, tetapi audio-nya di resample ke 48 KHz.
2. DVD-SVCD
Pada dasarnya adalah SVCD yang direkam diatas DVD-R/W. DVD sebenarnya tidak mendukung format resolusi SVCD, tetapi bisa jalan juga audio nya di resample ke 48 KHz.
3. DVD-MP3
Pada dasarnya adalah MP3 yang direkam diatas DVD-R/W, tetapi sangat sedikit standalone DVD yang mendukungnnya dan sebagian besar DVD player hanya mengenal DVD-R/W hanya sebagai DVD Video.
Spesifikasi :
DVD masih menggunakan teknologi
laser merah seperti halnya CD dengan panjang gelombang 635-650 nm (nano meter)
sedangkan untuk data penyimpanan nya berada pada layer tengah disc. Jadi
data lebih aman dari pengaruh kerusakan disc. Tapi pada bagian bawah tetap ad
pengaruh ketika terjadi kotor atau adanya goresan karena pada bagian bawah
itulah optik laser merah untuk membaca data jadi ketika ada kotoran atau
goresan itulah menyebabkan proses pembacaan menjadi lebih lama.
Kapasitas:
Format di DVD paling banyak dipakai adalah DVD-5, DVD-9, dan DVD-10 (double side dari DVD-5). Kapasitas DVD-5 adalah 4.707.000.000 atau kalau dibagi 1024 adalah 4,38 Gb, namun sering disebut 4,7 Gb dengan menggunakan dasar 1kb adalah 1000byte.
DVD-9 adalah dual layer DVD yang memuat data komputer sampai 7,95 Gb yang banyak digunakan oleh DVD komersial sekarang ini. DVD-9 pada dasarnya adalah DVD-5 yang di press menjadi satu. DVD+R/W tidak mendukung DVD-9.
DVD-10 adalah double side DVD yang memuat data komputer sampai 8,7 Gb. Double side sendiri artinya adalah merekam pada kedua sisi disk. DVD-R atau DVD-R/W mendukung format ini.
Format di DVD paling banyak dipakai adalah DVD-5, DVD-9, dan DVD-10 (double side dari DVD-5). Kapasitas DVD-5 adalah 4.707.000.000 atau kalau dibagi 1024 adalah 4,38 Gb, namun sering disebut 4,7 Gb dengan menggunakan dasar 1kb adalah 1000byte.
DVD-9 adalah dual layer DVD yang memuat data komputer sampai 7,95 Gb yang banyak digunakan oleh DVD komersial sekarang ini. DVD-9 pada dasarnya adalah DVD-5 yang di press menjadi satu. DVD+R/W tidak mendukung DVD-9.
DVD-10 adalah double side DVD yang memuat data komputer sampai 8,7 Gb. Double side sendiri artinya adalah merekam pada kedua sisi disk. DVD-R atau DVD-R/W mendukung format ini.
Mini DVD pada
dasarnya adalah DVD yang direkam di atas CD-R(W) dan bukannya di atas DVD. Mini
DVD dikenal juga dengan cDVD. Mini DVD hanya memuat video 15 menit pada
kapasitas 650 Mb.Kebanyakan DVD player tidak dapat memainkan Mini DVD sebab
mengenali CDR/W sebagai VCD,SVCD atau CD audio dan bukannya DVD. Lagi pula
reading speed DVD player hanya 2x sedangkan untuk membaca CDR/W diperlukan
reading speed paling sedikit 8x.
Definisi CD
CD (Compact Disc)
adalah sebuah media penyimpanan yang berbentuk piringan. Atau disebut juga optik pada generasi pertama yang menggantikan disket (floppy disc) pada waktu itu karena CD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan harga yang sama. CD banyak digunakan untuk membuat film dengan resolusi kecil atau sebagai media transmisi software-software aplikasi. CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000 mencpai 2.445 keping. Sebenarnya dalam hal kualitas suara CD masih kalah dengan kaset, cuma CD memiliki keunggulan di dalam kapasitas penyimpanan.
adalah sebuah media penyimpanan yang berbentuk piringan. Atau disebut juga optik pada generasi pertama yang menggantikan disket (floppy disc) pada waktu itu karena CD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan harga yang sama. CD banyak digunakan untuk membuat film dengan resolusi kecil atau sebagai media transmisi software-software aplikasi. CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000 mencpai 2.445 keping. Sebenarnya dalam hal kualitas suara CD masih kalah dengan kaset, cuma CD memiliki keunggulan di dalam kapasitas penyimpanan.
Spesifikasi
CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single layer. Dan menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 700 nm (nano meter).Untuk letak penyimpanan berada pada layer bagian atas disc.
CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single layer. Dan menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 700 nm (nano meter).Untuk letak penyimpanan berada pada layer bagian atas disc.
Detail fisik
CD dibuat dari plastik karbonat setebal 1,2 mm dengan berat 15-20 gram. Pembagian komponen CD dari bagian tengah sampai luar. Pertama adalah poros CD daerah transisi pertama (cincin penjepit). Daerah transisi kedua adalah daerah informasi dan RIM.
CD sendiri secara fisik dibagi menjadi 2 yaitu :
– CD dengan diameter 120 mm dapat menyimpan audio selama 80 menit.
– CD dengan diameter 60-80 mm dapat menyimpan audio selama 24 menit.
Lapisan tipis aluminium yang digunakan di permukaan untuk menimbulkan refleksi, lapisan ini dilindungi oleh sebuah film pernis yang diputar langsung ke lapisan reflektif. Logam ini dilindungi oleh sebuah film data di dalam CD disimpan dalam rangkaian lekukan kecil yang disebut pits. Pengkodean berlangsung di dalam lintasan spiral ke luar di lapisan polikarbonat, daerah antara pits disebut dengan lands. Setiap pits memiliki kedalaman sebesar 100nm dan luas sekitar 500nm dan bervariasi dari 850nm sampai 3,5 μm untuk panjangnya. Jarak antara track, antara pits, adalah 1,6 μm. Ada beberapa software untuk memproteksi CD diantara nya:
CD Protection Software
1. CD Cops
Produk komersial dari Link Data Security (www.linkdata.com). Mengenali CD asli dan menolak copyan nya. Dikenali dari tampilnya window saat program di start selain adanya file CDCOPS.DLL serta file dengan ekstensi .GZ_ serta W_X dalam CD.
2.Disc Guard
DiscGuard dari TTR Technologies (www.ttrtech.com). Mengemas proteksinya dengan executable file pada CD dan meng-encode-nya, setelah itu suatu digital code pada CD original akan digunakan untuk meng-encode-nya. Apabila pemakai mencoba meng-copy CD ini, digital code nya tidak akan ter copy dengan benar.
CD dibuat dari plastik karbonat setebal 1,2 mm dengan berat 15-20 gram. Pembagian komponen CD dari bagian tengah sampai luar. Pertama adalah poros CD daerah transisi pertama (cincin penjepit). Daerah transisi kedua adalah daerah informasi dan RIM.
CD sendiri secara fisik dibagi menjadi 2 yaitu :
– CD dengan diameter 120 mm dapat menyimpan audio selama 80 menit.
– CD dengan diameter 60-80 mm dapat menyimpan audio selama 24 menit.
Lapisan tipis aluminium yang digunakan di permukaan untuk menimbulkan refleksi, lapisan ini dilindungi oleh sebuah film pernis yang diputar langsung ke lapisan reflektif. Logam ini dilindungi oleh sebuah film data di dalam CD disimpan dalam rangkaian lekukan kecil yang disebut pits. Pengkodean berlangsung di dalam lintasan spiral ke luar di lapisan polikarbonat, daerah antara pits disebut dengan lands. Setiap pits memiliki kedalaman sebesar 100nm dan luas sekitar 500nm dan bervariasi dari 850nm sampai 3,5 μm untuk panjangnya. Jarak antara track, antara pits, adalah 1,6 μm. Ada beberapa software untuk memproteksi CD diantara nya:
CD Protection Software
1. CD Cops
Produk komersial dari Link Data Security (www.linkdata.com). Mengenali CD asli dan menolak copyan nya. Dikenali dari tampilnya window saat program di start selain adanya file CDCOPS.DLL serta file dengan ekstensi .GZ_ serta W_X dalam CD.
2.Disc Guard
DiscGuard dari TTR Technologies (www.ttrtech.com). Mengemas proteksinya dengan executable file pada CD dan meng-encode-nya, setelah itu suatu digital code pada CD original akan digunakan untuk meng-encode-nya. Apabila pemakai mencoba meng-copy CD ini, digital code nya tidak akan ter copy dengan benar.
Perbedaan
perbedaan CD,VCD,dan DVD
–CD(compact disc) adalah sebuah media
rekam yang berfungsi menyimpan data berupa suara,tulisan,dan gambar.
–VCD(video
compact disc) adalah sebuah media rekam yang berfungsi menyimpan data/informasi
berupa suara,tulisan, dan gambar bergerak(video)
–DVD(digital video disc) adalah sebuah media rekam yang berfungsi menyimpan data/informasi berupa suara,tulisan , dan gambar bergerak(video)
–DVD(digital video disc) adalah sebuah media rekam yang berfungsi menyimpan data/informasi berupa suara,tulisan , dan gambar bergerak(video)
perbedaan
lain
DIVISION
|
CD
|
DVD
|
Thickness
|
1,2mm
|
0,6mm + 0,6 mm attached
|
Laser
|
780 Nm(nano meter)
|
650 dan 635 Nm
|
Track pit
|
1,6 Mm(micro meter)
|
0.674 Mm
|
Minimum pit length
|
0,83 Mm(micro meter)
|
0,4 Mm
|
Transfer rate
|
150 kb/s (model 1,1x)
|
1350 kb/s (1x)
|
Maximum capacity
|
680 mb
|
4,7 gb (single)
|
8 gb (double)
|
||
Rotation velocity
|
1,3 m/s
|
3,49 m/s (single)
|
3,84 m/s (double)
|
Keterangan
Division
: bagian
Thickness
: ketebalan
Track
pit
: jarak antara pori-pori(lobang)
Mimnimum
length : panjang pori-pori minimum
Transfer
rate
: jumlah
kiriman (per detik)
Maximum
capacity : kapasitas maximum
Rotation
velocity : kecepatan putaran
Attached
: gabungan (berdempet)
Laser
: laser
saat ini yang paling sering
digunakan orang adalah DVD karena kelebihannya yng bisa menyimpan data lebih
banyak di bandingkan dengan CD atau VCD.
Perbedaan CD dan DVD
CD(Compact Disc) dan DVD (Digital
Versatile Disc ) merupakan perangkat penting buat komputer. Walaupun sudah ada
MMC, SD, Flasdisk, ddl tetapi keberadaan CD dan DVD tetaplah penting.
Kebanyakan produsen film, games, software masih menggunakan CD ataupun DVD
dalam pemasarannya. Nah tapi mengapa CD dan DVD bisa berbeda harganya, padahal
baik bentuk maupun ukuranya sama tetapi kapasitasnya beda jauh (CD 700 mb, DVD
4700 mb). Hal ini yang akan kita bahas…! so, cekidot :
Panjang Gelombang Sinar Laser
Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm (nanometer, ato setara dengan satu per satu milyar meter (10^-9)) sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm. Pengaruhnya apa? Nanti saya jelaskan.
Numerical aperture (NA)/Diafragma
Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Atau kalo masih bingung lihat gambar.
Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.
Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm (nanometer, ato setara dengan satu per satu milyar meter (10^-9)) sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm. Pengaruhnya apa? Nanti saya jelaskan.
Numerical aperture (NA)/Diafragma
Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Atau kalo masih bingung lihat gambar.
Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.
Daya tahan
Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengah-tengah keping, jadi lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data pada CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label tergores, maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali, karena lapisan data sudah rusak. Nah beda lagi dengan DVD, bila bagian label atau bagian mengkilapnya tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah. Selain itu pengkodean data di DVD lebih efisien dari pada CD, yang memungkinkan penanganan kesulitan pembacaan data pada keping tergores dengan lebih baik .
Kapasitas
Nah akan saya jelaskan pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang. Keduanya mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya, jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang sinar laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD meskipun ukurannya sama.
Biaya Produksi
Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan ketebalanya sama. Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan data DVD berada ditengah. Perlu 2 kali pelapisan plastik untuk membuat keping DVD utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan setelah pembuatan keping utuh, yang jelas lebih sederhana.
Keunggulan DVD tidak membuat pamor CD turun, sejak tahun 1996 (dimana DVD pertama kali dibuat) hingga sekarang DVD belum mampu mengganti secara total fungsi CD. Hingga sekarang CD masih eksis dan menjadi media penyimpanan optikal yang paling banyak dipakai orang (terutama Indonesia)
Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengah-tengah keping, jadi lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data pada CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label tergores, maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali, karena lapisan data sudah rusak. Nah beda lagi dengan DVD, bila bagian label atau bagian mengkilapnya tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah. Selain itu pengkodean data di DVD lebih efisien dari pada CD, yang memungkinkan penanganan kesulitan pembacaan data pada keping tergores dengan lebih baik .
Kapasitas
Nah akan saya jelaskan pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang. Keduanya mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya, jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang sinar laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD meskipun ukurannya sama.
Biaya Produksi
Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan ketebalanya sama. Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan data DVD berada ditengah. Perlu 2 kali pelapisan plastik untuk membuat keping DVD utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan setelah pembuatan keping utuh, yang jelas lebih sederhana.
Keunggulan DVD tidak membuat pamor CD turun, sejak tahun 1996 (dimana DVD pertama kali dibuat) hingga sekarang DVD belum mampu mengganti secara total fungsi CD. Hingga sekarang CD masih eksis dan menjadi media penyimpanan optikal yang paling banyak dipakai orang (terutama Indonesia)
Processor.
A. Latar Belakang
Komputer
adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input,
memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori
computer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bkerja
otomatatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari bahasa latin computer
yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon). Kunci kesuksesan dalam
belajar pengantar teknologi informasi ini adalah pada kemampuan memahami tiga
hasil pokok pengantar teknologi informasi, yaitu kegunaan, jenis – jenisnya dan
cara kerjanya. Dengan penjelasan ini maka kami di tujukan untuk pembuatan
makalah pengantar teknologi informasi yang bertema prosessor/CPU.
Processor
ini biasanya sering di sebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di
dukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem computer dan di gunakan sebagai pusat
/otak dari computer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan
tugas. Processor terletak pada socket yang telah di sediakan oleh motherboard,
dan dapat sesui dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat
besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer tergantung dari jenis dan
kapasitas processor.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian processor?
2. Apa fungsi dan jenis-jenis
processor?
3. Bagaimana sejarah perkembangan
processor?
4. Bagaimana cara kerja processor?
C. Tujuan Khusus
1.
Untuk
mengetahui pengertian
Processor
2.
Untuk
mengetahui fungsi
dan jenis-jenis processor
3.
Untuk
mengetahui sejarah
perkembangan processor
4.
Untuk
mengetahui cara
kerja processor
2.1
Pengertian Processor
Processor
sering
disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen
lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak
pada socket yang telah disediakan oleh Motherboard, dan dapat diganti dengan
processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard.
Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung
dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah
mencapai Gigahertz (GHz).
Ukuran
tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.
Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD (Advanced Micro Devices)
, Apple, Cyrix VIA , IBM (International Business Machine), IDT , dan
Intel.
Bagian dari
Prosesor
Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
- Aritcmatics Logical Unit (ALU)
- Control Unit (CU)
- Memory Unit (MU)
2.2
Fungsi dan Jenis – Jenis Processor
CPU berfungsi seperti kalkulator,
hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah
melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori
atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti
papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan
sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat
dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram
keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut
kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap
instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU
dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang
dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke
sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM.
Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai
pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian
berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan
perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi
memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat
untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi
penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam
register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media
penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama
proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung
program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi
tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Jenis Prosesor
Ada banyak prosesor yang berbeda di pasar. Namun, hanya
ada beberapa yang harus Anda pertimbangkan pembelian. Apakah Anda
membeli komputer dari rak, membangunnya dari awal,
atau upgrade CPU Anda, Anda harus menempatkan beberapa waktu dan pemikiran di
mana prosesor untuk membeli. Pilihan yang Anda buat hari ini akan
mempengaruhi kecepatan komputer Anda dan fungsi untuk tahun yang akan datang.
AMD
Processor
Pada
AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:
1. AMD K5
AMD
K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung
Intel.Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada
waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus
dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2. AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor
generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard
ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD
K6, AMD K6-2, AMD K6-III
3. AMD Duron
AMD
Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun
2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat
berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg
“diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD
Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon
sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4. AMD Athlon
AMD
Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini
merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end
dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor.
Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi
untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating
point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah
diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi
aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai
dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor
ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor
seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan
chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan
computer yang memiliki dua processor AMD Athlon. Untuk itu AMD membuat
dua jenis processor yaitu :
1.
Single-Processor dengan nama AMD Athlon, dan
2.
Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.
3.
Keduanya dibekali teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.
4.
AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor
Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandala yang
dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon
menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon
berada dalam cartridge.
5.
Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor
Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan
1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz (
1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine
1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year”
pada tahun 2000.
5. AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang
berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori
yang mendukung penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki
kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini
merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor
ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan
aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6. AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat
bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan
penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection
ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun
Windows XP 64 Bit edition.
System
PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang
antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
7. AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor
yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor
AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel
Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.
AMD Sempron Soket A
2.
AMD Sempron Soket 754
Versi
soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor
AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor
untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD
Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas
arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
AMD
Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A.
Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya
dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor
ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke
chipset motherboard.
8. AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa
yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis
teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media
digital yang intensif.
Dari
sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti
HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan
menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith,
mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah
kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat
akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari processor langsung ke
memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat
dari performa aplikasi yang lebih meningkat.
9. AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar
workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini
untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium
dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel
Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang
ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum
dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai
sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel
tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari
Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965.
Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated
circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan
ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda
jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore
sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya
agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang
sangat signifikan.
Meski
pertumbuhan kecepatan processor sempat mengalami masa-masa stagnan,
namun pertumbuhan kecepatan processor Intel mengalami peningkatan yang
mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon
Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua decade
mendatang (sejak tahun 2008).
2.3
Sejarah Perkembangan Processor
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda.
Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi
pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah
chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain
chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah
komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer
hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai
saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai
saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan
processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin
penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada
saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah
banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa
mendapatkan processor yang beragam.
1971
: 4004 Microprocessor
Pada
tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor
4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972
: 8008 Microprocessor
Pada
tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat
dari pendahulunya yaitu 4004.
1974
: 8080 Microprocessor
Menjadi
otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar
sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978
: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer
pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak
nama intel.
1982
: 286 Microprocessor
Intel
286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor
yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang
digunakan untuk processor sebelumnya.
1985
: Intel386™ Microprocessor
Intel
386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100
kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989
: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan
berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi
hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga
memperkecil beban kerja pada processor.
1993
: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani
berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995
: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada
aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data
secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997
: Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor
yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data
video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat
mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998
: Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada
aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999
: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor
yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang
tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang
tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor
yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock
speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor
Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel
kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999
: Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor
yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya
kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999
: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor
, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang
untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000
: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel
yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423,
setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4
menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan
1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga
3.4 GHz.
2001
: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor
Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor
ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001
: Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain
pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah
dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan
pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing
( EPIC ).
2002
: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium
2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
2003
: Intel® Pentium® M Processor
Chipset
855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
2004
: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004
: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2
400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005
: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005
: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual
core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap
core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan
3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006
: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan
pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2
buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan
4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal
design power ( TDP )
2006
: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server
dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan
2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses
untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
2008
: Intel i7
Processor ini mempunyai code name
Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel
cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel
terbaru ini adalah:
1.
Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2.
FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3.
Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya
terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung
terhubung dengan processor.
4.
Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga
total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6
slot. - Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung
memori jenis DDR 3.
5.
Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory
controller, dan cache berada dalam satu die.
6.
Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
Selain
hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan
kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam
generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi
Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah
inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi
processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai
4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad
Processor.
2.4
Cara Kerja Processor
Prosesor (CPU disebut, untuk Central
Processing Unit) adalah sebuah sirkuit elektronik yang beroperasi pada
kecepatan suatu berkat clock internal untuk sebuah kristal kuarsa yang, ketika
mengalami sebuah kismis listrik, kirim pulsa, yang disebut “puncak”.
Clock speed (juga disebut siklus),
sesuai dengan jumlah pulsa per detik, ditulis dalam Hertz (Hz). Dengan
demikian, komputer 200 MHz memiliki jam yang mengirimkan pulsa 200.000.000 per
detik. Jam frekuensi umumnya merupakan kelipatan dari frekuensi
sistem (FSB, Front-Side Bus), yang berarti kelipatan dari motherboard frekuensi.
Dengan setiap puncak jam, prosesor melakukan tindakan yang
sesuai untuk sebuah instruksi atau bagian daripadanya. mengukur yang
disebut CPI (Siklus Per Instruksi) memberikan representasi
dari rata-rata jumlah siklus clock yang diperlukan untuk microprocessor untuk
mengeksekusi instruksi. Sebuah microprocessorâ € ™ daya sehingga dapat
dicirikan dengan jumlah instruksi per detik yang ia mampu memproses CPI.
MIPS (juta instruksi per detik) adalah satuan yang digunakan dan sesuai
untuk prosesor dibagi dengan frekuensi.
A. Kesimpulan
1.
Processor adalah sebuah IC yang
mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai
pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas.
2.
Fungsi utama dari CPU adalah
melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori
atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti
papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.
3. Perkembangan processor diawali oleh
processor intel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada.
Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain,
sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
4.
Dengan setiap puncak jam, prosesor
melakukan tindakan yang sesuai untuk sebuah instruksi atau bagian
daripadanya. mengukur yang disebut CPI (Siklus Per
Instruksi) memberikan representasi dari rata-rata jumlah siklus clock yang
diperlukan untuk microprocessor untuk mengeksekusi instruksi.
B. Saran
Kami
sebagai makhluk biasa tidak lepas dari kesalahan, untuk itu kami mengharapkan
kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca demi berkembangnya ilmu
pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
http://babesajabu.wordpress.com/2009/06/17/pengertian-dan-jenis-processor/
http://artikel.ilmuti.com/2010/10/17/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-generasi/
http://blog.ub.ac.id/urniwan/2011/03/01/sejarah-perkembangan-processor-amd/
http://artikel.ilmuti.com/2010/10/17/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-generasi/
http://blog.ub.ac.id/urniwan/2011/03/01/sejarah-perkembangan-processor-amd/
Lisa.2012.:Motherboar”From
http;?lisablog.com.14 September 2012
Nazarudin,
Ramdani. 2006.Komputer & Troubleshooting.Bandung:
Informatika.Yani,Ahmad.2005.PanduanMenjadiTeknisi Komputer.Jakarta:KawaPustaka
en.wikipedia.org/wiki/Hard_disk_drive
orionflashdisk.wordpress.com/2010/04/12/asal-usul-flashdisk-penemu-flashdisk-dan-perkembanagan-flashdisk/
http://syafran.files.wordpress.com/2009/01/booting-cd-rom-3.jpg
http://i30.tinypic.com/1z4g8xg.jpg
http://www.petri.co.il/images/dxdiag.gif
http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/06/sample-motherboard-03.jpg
http://emnufus.blogspot.com/2009/06/chipset.html
http://i30.tinypic.com/1z4g8xg.jpg
http://www.petri.co.il/images/dxdiag.gif
http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/06/sample-motherboard-03.jpg
http://emnufus.blogspot.com/2009/06/chipset.html
Komentar
Posting Komentar