Piranti Komputer




MAKALAH
PIRANTI KOMPUTER

Dosen Pembimbing :  DANANG S.KOM

thsrj.jpg.png











   






Disusun Oleh :
1.      Ade Luqmanul Hakim
2.      Ody Meifyga Putra
3.      Abdul Mutholib


SKS 16.2


SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA & KOMPUTER 2016








BAB 1
PENDAHULUAN



LATAR BELAKANG
Matherboad adalah salah satu rangkain kompenen komputer, yang merupakan kompenen utama sebuah PC, karena Matherboard-lah semua kompenen PC akan disatukan.
Seperti halnya prosesor, memori, dan komponen kumputer lainya, Matherboard juga mengalami perkembangan. Perkembangan ini sangat berpengaruh sekali terutama dalam menjaga kesetabilan sistem.
Perkembangan IPTEK yang pesat,yang berdampak pada perkembangan komponen - komponen komputer. Menuntut masyarakat untuk terus update dengan perkembangan tersebut, Namun tekadang kita lupa akan sejarah dan fungsi komponen tersebut. Sehingga kita lebih memikirkan bagaimana caranya agar kita bisa terus meng-update perkembangan IPTEK khususnya komponen - komponen komputer.

TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dan Manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari Dosen Pembimbing kami dan juga agar pembaca dapat mengetahui lebih dalam mengenai fungsi masing – masing dalam kompenen matherboard.

RUMUSAN MASALAH
Ada beberapa masalah yang akan di bahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1.      Apa yang di maksud dengan Matherboard?
2.      Apa saja saja kompenen dalam Matherboard?
3.      Bagaimana fungsi dari komponen Matherboard?





BAB II
PEMBAHASAN



1.      Pengertian Motherboard
   
Perkembangan teknologi komputer semakin pesat,seiring dengan kebutuhan dan tuntunan komputer yang memiliki peforma yang baik. insentitas pemakaian komputer yang tinggi dan kondisi saran listrik yang tidak memadai mengakibatkan kondisi peforma komputer menurun dan tingkat kerusakan tinggi,sehingga memperlukan sistem perbaika perawatan pemeriksaan pada komputer dengan dilakukannya perawatan dan perbaikan yang menyeluruh,kita dapat menganalis komponen-komponen yang terjadi kerusakan, sehingga perlu diperbaikai atau meungin diganti sehingga kondisi komputer kembali lagi seperti semula pada komputer yang standar.
Motherboard merupakan board/papan induk atau main board dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi. Mainboard penting dengan prosesor. Mainboard adalah rangkaian pembuluh darah dan jaringan urat syaraf pada computer. Motherboard bertanggungjawab dalam mengatur lalulintas data antara prosesor, memori, drive dan bus. Dan apabila pekerjaan ini tidak dilakukan dengan benar, performance komputer akan menurun. Mainboard yang kurang baik, akan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja peripheral lain pemilihan mainboard yang tepat akan sangat mempengaruhi kinerja computer.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwkm-hZlZRv7OxJbIBRJoGMBn1rja-U3g2WuByiNhDxYYG_Jaq973P4dx6Jb6zl4tFCxft0qjlOLlRzP4Rfh_RJRsQ9U_izYzQ96MbPvwqMeBV7R1sYMZ9CuUhtrw5xItx6X3hv7hNlcKi/s1600/hfyf.jpg
B.Pokok Pembahasan
1.      Pengenalan Motherboard.
2.      Kerusakan Motherboard.
3.      Bagian-Bagian Utama Motherboard.
4.      Penyebab Kerusakan Motherboard.
5.      Istilah-Istilah Pada Motherboard.
6.      Cara Kerja Motherboard.


BAB II
PEMBAHASAN
1.Motherboard

a.            Pengertian

Motherboard adalah Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang adanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.Mainboard merupakan perangkat yang berfungsi menghubungkan semua komponen/device/pherifel pada satu papan board agar bisa saling berhubungan satu sama lain .Melalui Motherboard sistem komputer bekerja. Motherboard merupakan komponen utama PC anda akan disatuhkan .Motherboard adalah papan rangkai utama pada komputer dimana processor ,memory dan  peripheral-peripheral lainnya.

b.      Tujuan
Tujuan  Motherboard  utama diciptakanya motherboard(papan induk) adalah untuk menyediakan koneksi logik dan elektrik antar komponen dalam sebuah komputer .

c.       Fungsi Motherboard
1.  Tempat memasang atau meletakan semua komponen komponen yang terdapat dalam casing.
2.  Menghubungkan satu piranti dengan piranti lainya.
3.  Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
4.  Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
5.  Mengatur lalu lintas data komputer

d.      Komponen Motherboard .

SATA PORT :
Serial ATA (SATA) merupakan port yang digunakan untuk menghubungkan harddisk dengan PC Anda. Ini merupakan pengembangan terbaru dari Paralel ATA (PATA) yang sebelumnya telah lama kita kenal.

SOUTHBRIDGE
Di bawah heatsink itu terdapat chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan terhadap input dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive, USB ports, dan slot tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus dilakukan, maka kini chipset ini dilengkapi dengan heatsink agar lebih stabil.


NORTHBRIDGE
Chipset yang terdapat di bawah heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama dengan chipset southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor, dan memory. Pada chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk koneksi LAN dan tambahan ekstra PCI Express.

CPU SOCKET.
Socket ini merupakan tempat untuk meletakkan processor. Pada beberapa motherboard terbaru telah menggunakan CPU socket yang cukup mudah digunakan, sehingga Anda tidak membutuhkan obeng untuk memasang ataupun membukanya. Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena ada beberapa kapasitor berada cukup dekat dengan socket yang bukan tidak mungkin akan tersentuh dan akan mengakibatkan kerusakan.

MEMORY SLOTS
Slot memory mungkin salah satu bagian yang cukup lama tidak mengalami perubahan. Sebelumnya mungkin kita mengenal SDRAM sebagai tipe memory yang digunakan, namun kini setelah keluar DDR ada lagi tipe memory terbaru di atasnya, yaitu DDR2. Namun, bagian yang paling penting diperhatikan darinya adalah jumlah slot memory tersebut.

BIOS
Ketika Anda kali pertama menghidupkan PC, motherboard akan boot dan menjalankan kode yang berisikan Basic Input Ouput system (BIOS), BIOS akan menjalankan beberapa tes untuk mempersiapkan semua hardware yang kemudian menjalankan operating system. BIOS itu sendiri tersimpan dalam Flash RAM dengan kapasitas sekitar 2-4 MB, dan kebetulan pada contoh
ini motherboard memiliki dua buah BIOS.


EXPANSION SLOTS
Beberapa motherboard terbaru kini dilengkapi dengan campuran PCI dan PCI Express expansion slot. Sedangkan untuk PCI Express biasanya terdapat dua jenis, yaitu PCI Express 16x yang berfungsi untuk menggantikan AGP slot dan PCI Express 1x yang berukuran paling kecil dan nantinya digunakan sebagai pengganti slot PCI yang ada sekarang ini untuk menunjang modem dan beberapa input device lainnya.



KOMPONEN TAMBAHAN
Beberapa produsen motherboard biasanya melengkapi motherboard dengan beberapa chipset opsional, seperti Silicon Image SATA RAID, Texas Instrument FireWire Controller, dan dua Broadcom Gigabit LAN controller. Beberapa chipset tersebut dapat digunakan untuk menunjang konektivitas yang membutuhkan transfer rate lebih tinggi.

e.       Tipe-Tipe Motherboard.

  Gigabyte
  Intel
  SIS
  NVIDIA NFORCE
  VIA
  Asrock
  Next,dll

2.Mengetahuan Kerusakan Motherboard

Cara Mengetahui Kerusakan Pada Motherboard Dan Langkah-Langkahnya Perbaikanya

Motherboard atau Mainboard adalah board atau papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Pada motherboard juga terdapat SLOT Ekspansi yang merupakan tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Untuk microprossor terpasang pada soket yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Pada motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard. Motherboard yang kita miliki biasanya tidak berjalan mulus seperti yang diinginkan, terkadang motherboard yang kita gunakan mengalami kerusakan. CekLagi.com mencoba memberikan langkah jika ada kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi pada motherboard Anda, dan berikut cara mengatasinya.

1.            Jika Motherboard Mati Total

• Periksa power supply,Sebelum itu pastikan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Pasangkan kembali kabel power, sambungkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Jika berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.

• Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.

• Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, jika overheat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.

•Periksa apakah switch on berfungsi atau tidak
Bongkar Motherboard tersebut dengan hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih sebaiknya cepat dikeringkan.

• Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.

2. Nyala Tapi Tidak Tampil

• Dengarkan apakah ada suara bip atau tidak. Jika ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.

• Periksa Processor, periksa pendingin processor, jika overheat berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik dan sebaiknya Anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.

• Periksa memory, bisanya jika memory rusak, maka akan terdengar suara bip sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.

• Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.

• Jika PC Anda masih belum menyala juga, periksa monitor, jangan-jangan monitor yang
rusak. Ada cara untuk memastikan yang rusak monitor atua CPU nya, test dengan menekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Jika lampu menyala berarti kerusakan ada pada CPU.

• Standarnya, jika memperbaiki komputer, bersihkan dari debu, seperti motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Namun, berhati-hatilah dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.


3. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri

• Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.

• Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya

Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.

• Coba anda install ulang Windows.

Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.

           
3.Bagian-Bagian Utama dari Motherboard ini yaitu secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:

1. Socket Processor
Ada bermacam jenis socket processor dan telah mengalami perkembangan dalam setiap jenis yang dikeluarkan. Pada motherboard yang kami analisis menggunakan socket processor LGA775 yang kompatibel dengan prosesor Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000 series.
LGA 775 merupakan suatu istilah dalam socket processor, LGA merupakan singkatan dari “Land Grid Array” sedangkan angka 775 merupakan angka yang menunjukan banyaknya kaki pin pada socket processor. Berikut kami berikan berbagai jenis soket dan prosesor yang kompatibel :

Jenis soket
Prosesor yang kompatibel
Soket 1
80486
Soket 2
80486
Soket 3
80486 (3,3 V dan 5 V)
Soket 4
Intel Pentium 60 MHz, Pentium 66 MHz
Soket 5
Intel Pentium 75 hingga 133 MHz
Soket 7
Intel Pentium, Pentium MMX
Soket 8
Intel Pentium Pro
Soket 370
Intel Pentium III, Celeron
Soket 423
Intel Pentium 4 core Willamate
Soket 478
Intel Pentium 4, Intel Pentium 4 HT, Pentium 4 Extreme Edition, Celeron, Celeron D, Pentium M
Soket 479
Mobile: Intel Pentium M, Celeron M
Soket 486
80486
Soket 495
Mobile: Intel Celeron
Soket 603
Intel Xeon.
Soket 604
Intel Xeon.
Soket 615
Mobile: Intel Celeron
Soket M
Mobile: Intel Core Solo, Core Duo, Core 2 Duo, Celeron M
Soket N
Intel Dual-Core Xeon LV
Soket P
Mobile: Intel Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Celeron M
LGA 771
Intel Xeon.
LGA 775
Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000 series
PAC418
Intel Itanium
PAC611
Intel Itanium
Slot 1
Intel Celeron, Intel Pentium II, Intel Pentium III
Slot 2
Intel Pentium II Xeon, Intel Pentium II Xeon

2. Chipset
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja. 
Dalam mainboard ada chipset EPROM yang berisi system operasi dasar yaitu BIOS ( Basic Input / Output System ). Fungsi BIOS ini adalah melakukan Bootstrap dan Inisialisasi Hardware pada saat booting.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. 

Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer). 

Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem. Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. 

1. Northbridge
Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).

Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri. 

Contoh northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2. 

2.Southbridge 
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya. 

Southbridge berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.

3. Slot RAM

Slot Memori
Slot memori adalah slot yang dikhususkan untuk pemasangan kepingan memori.Pada PC ada 3 jenis slot memori yang digunakan secara umum, yaitu:

SIMM (Single In Line Memory Module): Yaitu, slot memori yang berwarna putih dan digunakan untuk pemasangan modul memori berjenis SRAM dan EDORAM.Dalam pemasangan memori dengan slot ini kepingan harus dalam jumlah genap ( minimal 2 keping ).

DIMM (Double In Line Memory Module): Yaitu, slot memori yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk pemasangan modul memori (RAM) dengan jenis SDRAM dan DDRAM. Dalam pemasangan pada slot ini kepingan memori yang terpasang tidak harus dalam jumlah yang genap.

RIMM (Rambus In Line Module Memori): Yaitu, slot yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk memasang memori berjenis RDRAM. Perbedaan yang mencolok antara soket DIMM dengan RIMM hanya terletak pada Jumlah cekungan yang ada ditengah – tengah slot.

Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga RAM). 

4. IDE port, FDD port
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.

5. Serial Port dan Paralel Port
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.

Kebanyakan mainboard zaman sekarang selalu memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCI, dan Serial. Kesemua ports tersebut memilii karakteristik dan fungsi tersendiri. Intinya untuk memudahkan user berinteraksi dengan computer dalam melakukan pekerjaan-pekerjaannya.

6. PCI (Periperal Component Interconect)
Setelah munculnya bus ISA yang mempunyai keterbatasan kecepatan dan jumlah bit, dikenalkan lagi bus EISA (Extended ISA), VESA (Video Electronics Standard Association) dan PCI, karena hadirnya mikroprosesor kecepatan tinggi seperti 486 dan Pentium dibutuhkan bus dengan bandwith kecepatan tinggi. PCI berbasis pada local bus yang cepat. Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standar industri di bawah administrasi dari PCI Special Interest Group (PCI-SIG) yang kemudian definisi dari PCI diperluas menjadi konektor standa interface bus (slot) ekspansi.
PCI mempunyai interface sebesar 64 bit dan mengimpelentasikan lebar jalur 32 bit untuk bus data dan alamat (AD[31:0]) (bandingkan dengan ISA ,16 bit). PCI ialah bus dengan arsitektur sinkronous, yakni bus dimana semua transfer data dijalankan secara relatif bersamaan terhadap pulsa detak sistem. PCI yang sekarang, spesifikasinya diperluas untuk mendukung operasi pada 133 MHz, namun yang banyak digunakan komputer sekarang tetap 33 MHz.
PCI mendukung mekanisme auto-configuration dimana setiap piranti PCI terdapat sekelompok register konfigurasi yang memungkinkan identifikasi/pengenalan akan jenis piranti seperti SCSI, Video, Ethernet dan lainnya. PCI mendukung pemakaian tegangan 5 V dan 3.3 Volt. Namun pin tegangan 3.3 Volt baru dihubungkan ke slot PCI pada komputer keluaran terakhir. PCI local bus adalah independen, dapat digunakan pada berbagai mikroprosesor, bukan hanya pada prosesor INTEL.





7. ISA (Industry Standard Architecture)
Bus ISA dikembangkan oleh IBM di Boca Raton, Florida.Ketika IBM memperkenalkan IBM PC tahun 1981, digunakanlah bus ISA 8 bit, namun pada bulan Agustus 1984 IBM memperkenalkan IBM PC-AT (Advance Technology)yang menggunakan bus ISA 16 bit.Slot ISA terdiri dari 16 bit, meskipun tersedia yang 8 bit yang merupakan subset dari ISA 16 bit. Oleh karena itu kartu ISA 8 bit dapat dipasang pada slot ISA 16 bit namun tidak sebaliknya.Pada ISA 8 bit hanya terdapat sebuah pengontrol DMA (DMA Controller). Bus ISA 16 bit mempunyai 2 buah pengontrol DMA yaitu master dan slave. Pengontrol DMA dapat diprogram untuk transfer baca (data dibaca dari memori ke piranti I/O), transfer tulis (data dibaca dari piranti I/O ke memori) dan transfer verify yang digunakan oleh DMA kanal 0 untuk merefresh RAM/memori di komputer. Berikut Tabel perbandingan Bandwith ISA, EISA, dan Micro Channel Bus .

Tabel 11.1 Karakteristik berbagai Bus
Karakteristik
ISA
EISA
Micro Channel
Maks. jalur data
16 bit
32 bit
32 bit
Kecepatan slot bus ekspansi
8
8
10

8
16
20

Semakin canggih komputer, yang membutuhkan kecdepatan bus yang berbeda (missal port ISA dengan VGA Card), para desainer motherboard mendesain ulang bus yang disebut sebagai local bus. Ide dari local bus ialah mengakses sistem bus pada kecepatan yang sama dengan mikroprosesor atau mendekatinya. Pada mikroprosesor berkecepatan 33MHz yang memiliki bus local dan ISA, kecepatan bus ISA terbatas hanya 8 MHz, tetapi sinyal local bus diakses pada kecepatan yang sama dengan CPU, yaitu 33MHz.

8. AGP (Accelerated Graphics Port)
AGP didesain untuk motherboard Pentium II ke atas, AGP dianggap mampu bekerja 4 kali lebih cepat dibandingkan bus PCI yang menggunakan pipelining. Bus ini dibuat oleh intel sebagai bus yang didisain khusus untuk aplikasi video dan grafis.

Tabel 11.2 Perbedaan AGP dengan PCI
AGP
PCI
Permintaan Pipelined
Tidak pipelined
Address/data de-multiplexed
Address/data multiplexed
Peak pada 533MB/s dalam 32 bits
Peak pada 133MB dalam 32 bits
Single target, single master
Multi-target, multi-master
Hanya Memory read/write
Link ke seluruh sistem
Antrian prioritas High/low
Tidak ada  Antrian prioritas

Karena kelebihan inilah AGP mampu membuat frame ratelebih bagus dan menampilkan grafik 3D yang lebih realistis. AGP berbasis pada PCI dengan beberapa tambahan dan peningkatan, namun secara elektris maupun logis tidak bergantung pada PCI. Namun memiliki tambahan sinyal , letaknya juga dibedakan dengan slot PCI. Dalam sebuah motherboard hanya bisa terdapat 1 slot AGP. Apabila dilihat dari samping, Motherboard akan memiliki bagian-bagian seperti berikut:
  1. Colokan PS2 untuk Keyboard dan Mouse, berguna untuk mencolokan Keyboard dan Mouse dan Keyboard yang memiliki type colokan PS2 ke dalam Motherboard. Bentuk dari kedua colokan ini sama persis, yang membedakan keduanya adalah warnanya, mouse berwar hijau dan keyboard warnanya ungu. 
  2. Paralel Port, berguna untuk mencolokkan printer atau stick PS yang bisa di pakai untuk bermain games ke komputer. Pararel port dapat pula digunakan untuk aplikasi engineering seperti kontrol dll. Biasanya dipakai oleh anak jurusan Elektronik Teknik,Fisika Teknik atau Teknik Industri. Paralel Port dapat di program dapat di program dengan menggunakan bahasa pemrograman standar seperti pascal, maupun yang berbasis objek seperti Visual Basic 6, Visual Basil Net, Delphi, dll. 
  3. Serial Port, hampir sama dengan parelel port, tetapi secara teknologi serial port lebih tertinggal dari paralel port. Dahulu serial port dipakai untuk mencolokan mouse yang bertype serial tetapi sekarang jarang di gunakan. Serial port juga dapat dipakai untuk aplikasi engineering, dapat pula di program dengan bahasa yang sama dengan paralel port. Serial port dapat di masuki dengan colokan yang memiliki jenis serial. 
  4. Pada beberapa Motherboard yang memiliki VGA Onboard akan terdapat VGA Card yang sudah tergabung di Motherboard. Colokan VGA card berguna untuk di gabungkan ke layar monitor. 
  5. Pada Motherboard yang memiliki Sound Card On – Board, maka akan terdapat pula sebuah colokan dari sound card yang sudah terintegrasi di dalam Motherboard. Sound card berguna untuk menghasilkan suara ke komputer yang di gabungkan ke speaker. Menerima input suara yang di hubungkan ke dalam microphone, atau menerima input dari piranti elektronik lain sebagai line-in. 
  6. Pada Motherboard yang baru pada umumnya sudah di lengkapi dengan dual slot universal serial BUS (USB), USB merupakan antar muka atau interface baru yang menawarkan kelebihan berupa kecepatan transter data yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk langsung plug- and –play ketika system operasi masih di jalankan. Slot USB biasa dipakai untuk mencolokan flashdisk, masukan photo dari kamera digital, printer dan dll. 
Motherboard bisanya sudah dilengkapi dengan ethernet card yang dapat di pakai untuk jaringan LAN. Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau type antara lain : 
  1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau slot yang tersedia untuk processor. 
  2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di up-grade sampai dengan kecepatan processor berapa. Umumnya Motherboard mampu untuk di up-grade dengan mengganti processor. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di up-grade. 
  3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar kapasitas memory yang disediakan semakin menguntungkan. 
  4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM, dll. 
  5. Setting motherboard secara BIOS ( software ) atau secara jumper setting. 
  6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat untuk penambahan peripheral seperti audio card.
  7. Apakah motherboard support untuk untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
  8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400 Mhz )9. Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.
  9. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT. 

4.Penyebab Kerusakan Motherboard

SERING TERJADI HANG :

1. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti Memory
2. Penyebab Ada virus di harddisk Solusi Scan harddisk
3. Penyebab Over clock Solusi Setting kembali clock prosesor
4. Penyebab Ada bad sector di harddisk Solusi Partisi harddisk dengan benar

PEMBACAAN DATA MENJADI LAMBAT (KOMPUTER JADI LELET)

1. Penyebab Memory tidak cukup Solusi Tambah memory
2. Penyebab Harddisk penuh atau Ada Virus Solusi Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau ganti dengan harddisk yang berkapasitas lebih besar

CMOS FAILURE

1. Penyebab Baterai habis Solusi Ganti baterai CMOS
2. Penyebab Setting bios berubah Solusi Setting kembali bios

TIDAK BISA BOOTING

1. Penyebab Chace memory rusak Solusi Disable eksternal chace memory di bios
2. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti memory
3. Penyebab Boot sector pada harddisk Solusi Masukkan operating system baru
4. Penyebab Ada bad sector pada trek awal harddisk Solusi Partisi harddisk

SUARA BIP PANJANG BERKALI-KALI

1. Penyebab Memori rusak Solusi Periksa kedudukan memory
2. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti memory
3. Penyebab Memory tidak masuk slot dengan sempurna Solusi periksa kembali kedudukan memory
4. SUARA BEEP TIDAK BAGUS TETAPI TIDAK ADA TAMPILA/BIP DUA KALI
1. Penyebab VGA Card Rusak Solusi Ganti VGA Card
2. Penyebab Slot VGA tidak terpasang sempurna Solusi Periksa Kedudukan VGA

I/O DISK ERROR

1. Penyebab Sistem di harddisk rusak Solusi Perbaiki harddisk

FLOOPY DISK FAILURE

1. Penyebab I/O rusak Solusi Ganti I/O
2. Penyebab Floopy rusak Solusi Periksa Floopy
3. Penyebab Kabel floopy putus Solusi Periksa Kabel Floopy
4. Penyebab Tegangan power suply tidak cukup Solusi Periksa tegangan power suply ke floopy

MOTHERBOARD MERESET SENDIRI ATAU TIDAK BISA BOOTING

1. Penyebab Power suply tidak normal Solusi Ganti power suply (dengan daya yang lebih besar jika dicurigai dayanya kurang)
2. Penyebab Motherboard kotor (berdebu) Solusi Bersikan

KAPASITAS HARDDISK TIDAK NORMAL

1. Penyebab Setting jumpers I/O tidak benar Solusi Periksa setting jumpers I/O harddisk

ON BOARD TIDAK JALAN

1. Penyebab On board rusak Solusi Ganti dengan Card
2. Penyebab Setting on board tidak benar Solusi Periksa Setting on Board

TAMPILAN DI LAYAR ADA HURUF YANG BERKEDIP-KEDIP ATAU MUNCUL GARIS

1. Penyebab VGA card Rusak Solusi Ganti VGA Card

MOUSE TIDAK BERFUNGSI

1. Penyebab Mouse rusak Solusi Ganti mouse
2. Penyebab On Board Mouse rusak Solusi Ganti dengan card
3. Penyebab Setting Mouse tidak benar Solusi Periksa kembali setting mouse
4. Penyebab Driver Mouse tidak cocok Solusi Periksa driver mouse
5. Penyebab Mouse tidak terdeteksi Solusi Set up ulang mouse
6. Penyebab Kabel mouse tidak sesuai Solusi Cocokkan kabel mouse untuk on board atau card

MOTHERBOARD BLANK( TIDAK ADA REAKSI SAMA SEKALI)

1. Penyebab BIOS rusak Solusi Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
2. Penyebab Prosesor terbakar Solusi Ganti prosesor
3. Penyebab Regulator jebol Solusi Ganti IC regulator
4. Penyebab Chipset rusak Solusi Ganti IC chipset
5. Penyebab IC reset rusak Solusi Ganti IC reest
6. Penyebab IC clock rusak Solusi Ganti IC clock prosesor
7. Penyebab Setting jumpers over clock Solusi Setting kembali clock nya
8. Penyebab Memory rusak Solusi Ganti memory
9. Penyebab PS padam Solusi Periksa PS






5.Istilah - Istilah pada Motherboard

1. BIOS
Singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.
2. Bus
Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.
3. Clock Speed
Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.
4. FSB
Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).
5. Heatsink
Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.
6. Overclocking
Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak sistem. PC

5.Cara Kerja Motherboard

Dalam system computer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam mainboard dan dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah system computer yang utuh. Sementara fungsi mainboard pada umumnya adalah menyalurkan arus input dan arus data yang diperlukan pada jalannya proses di dalam computer.
Ketika sebuah computer dinyalakan (power-on), yg pertama kali berproses adalah chip BIOS yg akan mem-verifikasi komponen yg dipasang sistem PC, seperti type processor, memory, add-on card, dan komponen lainnya. Biasanya semua komponen ini akan dideteksi otomatis oleh BIOS, dan disalin dalam list (daftar) yg dapat dilihat oleh user. BIOS mendapatkan power dari sebuah battere yg berfungsi ketika computer dimatikan (power-off), jadi data yg disimpan pada chip tidak akan hilang. Ketika BIOS selesai memverifikasi informasi dari seluruh komponen yg terinstall, maka tugas akan beralih ke chipset yg mengontrol seluruh device / komponen. Chipset mengatur processor ketika menginstruksikan atau meminta data dari memory, transfer dari memory ke HDD dan komponen I/O yg ada. 
Pertamakali system akan mendeteksi OS (System Operasi) yg dipakai, dari sinilah system hardware & software akan terhubung dan bekerjasama. Jika OS dapat dideteksi maka system akan bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa macam OS yg umum digunakan adalah Microsoft Windows, Linux atau DOS.

Cara Kerja Keseluruhan Dalam Memproses I/O

§ Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain. 
§ Processor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu;
a. Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device. 
b. Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan).

Harddisk/Flasdisk

Kalau prosesor disebut sebagai otak sebuah komputer, maka hard drive (biasa disebut hard disk atau hardisk) layak disebut sebagai jantung sebuah komputer yang bertugas mendistribusikan berbagai data penting yang dibutuhkan. Sebagai salah satu bagian penting dalam operasional komputer kita lebih sering memandangnya sebagai barang yang misterius tanpa tahu apa yang terjadi di dalamnya. Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh ? Simak ulasan berikut ini.
Tentu masih banyak pengguna komputer yang tidak tahu apa yang ada dan terjadi di balik kotak aluminium selubung sebuah hard disk yang biasa mereka pakai. Padahal mereka-mereka itu pasti tahu dengan file dan data yang disimpannya di dalam harddisk. Hard disk inilah yang membuat pengguna bisa menyimpan, merubah dan mengandakan file berisi data mereka lewat komputer. Beberapa fakta yang bisa menjadi pegangan untuk memahami sebuah hard disk adalah :
1.      Hard disk mampu menyimpan data dalam waktu yang lama.
2.      Kapasitas simpan sebuah Hard disk terus meningkat dari waktu ke waktu (sampai saat ini sudah mencapai 80 GB) namun ukuran fisik sebuah hard disk relatif tetap.
3.      Makin cepat sebuah hard disk berputar maka makin cepat sebuah data bisa di akses dan ditransfer.
4.      Semakin besar kapasitas harddisk beredar di pasar maka kapasitas di bawahnya akan semakin turun harganya.
Pada prinsipnya hard disk menyediakan kebutuhan peyimpanan data dari sebuah komputer. Hal itu dilakukan dengan cara menyimpan data tersebut dalam sebuah space magnetis di atas permukaan yang berputar berupa piringan (disk) yang bersalut materi magnet pula. Teknologi penyimpanan data dalam space magnetis seperti ini sebenarnya sudah cukup lama digunakan. Sejak jaman penyimpanan lagu daam piringan hitam serta kaset-kaset pada jaman dahulu teknologi seperti ini sudah dikenal. Perbedaannya pada hard disk dialami penyempurnaan dan peningkatan kemampuan simpan.
Piringan magnetis dalam hard disk digunakan untuk menyimpan data digital dengan memberi penandaan pada tiap bagian hard disk. Masing-masing bagian yang sudah dan belum akan diberi penandaan dengan spot magnetis. Data disimpan dalam piringan magnetis setelah dirubah dengan penandaan biner dan diwakili oleh angka 0 dan 1.
Dalam sebuah hard disk umumnya ada sebuah drive dengan piringan(disk) yang berputar. Sebuah hard disk berkapasitas tinggi umumnya memiliki beberapa disk berdameter 3,5 inchi dan mampu menyimpan data pada kedua sisinya. Dalam ruangan yang sama terdapat motor yang memutar piringan dengan kecepataan antara 4500 sampai 15000 rotation per minute (RPM).
Sebuah hard disk juga menggunakan alat bernama head yang digunakan untuk membaca dan menulis data dari masing-masing permukaan disk. Penggerak dengan sebuah lengan mengendalikan head ini untuk tetap berada pada posisi tertentu pada permukaan disk. Bila ada lima disk dalam sebuah hard disk maka akan ada sepuluh head dengan sepuluh lengan berbeda yang mengendalikannya.
Hard disk akan merekan data dalam putaran konsentris yang biasa disebut dengan track. Dalam sebuah track ini masiha da pembagian lagi yang disebut dengan sektor. Masing-masing track dalam sebuah disk bisa diibaratkan sebuah buku tempat anda menyimpan tulisan yang tertata rapi dalam sebuah disk. Kalau sistem operasi membutuhkan file yang terletak dalam track dan sektor tertentu maka permintaan tersebut akan diteruskan lewat lengan pengendali head ke posisi track dan sektor tertentu dimana data disimpan.

USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi,Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi.Flash drive ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis selain itu USB flash drive juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte per November 2006.

B.     Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah menyediakan penjelasan tentang cara kerja harddisk dan flashdisk sehingga di harapkan bagi mahasiswa dapat membangkitkan semangat untuk tekun belajar agar menjadi kreatif dan inovatif.

C.    Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara harddisk dan Flashdisk bekerja ?
2.      Bagaimana cara kerja flashdisk ?

D.    Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 
Mengetahui cara kerja harddisk dan flashdisk.


A.    Sejarah Singkat Harddisk dan Flashdisk
·         Harddisk
Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
·         Flashdisk
Flash Drive Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000. Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran data yang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006 sudah mencapai 64 GB. Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm.


B.     Cara Kerja Harddisk
1.      Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
2.      Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
3.      Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
4.      Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.
5.      Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
6.      Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
7.      Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
8.      Papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.
9.      Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.



Ada dua cara untuk mengukur kerja hard disk:
1.      Data rate – The data rate adalah jumlah byte per detik yang hard disk dapat berikan ke CPU. Umumnya rate  antara 5 dan 40 megabyte per detik.
2.      Seek Time – Seek time adalah jumlah waktu antara ketika CPU meminta sebuah file dan ketika byte pertama dari file dikirim ke CPU. Umumnya waktunya antara 10 dan 20 milidetik yang umum.

Parameter penting lainnya adalah kapasitas dari hard disk, yang merupakan jumlah byte yang dapat disimpan.

Bagaimana Baca dan Tulis Terjadi
Saat sistem operasi mengirim data ke hard disk untuk disimpan maka drive pada hard disk akan terlebih dahulu melakukan perhitungan data dengan rumus matematis yang kompleks untuk menambahkan hitungan bit pada sebuah data. Dengan konversi ini maka data bisa disimpan dengan lebih efisien. Selain itu ketika nanti data tersebut dibutuhkan kembali tambahan bit tersebut mampu mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak karena variasi dari ruangan magnetis yang lebar.
Selanjutnya head akan digerakkan menuju track tertentu diatas disk untuk melakukan baca dan tulis. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head dari satu track ke track yang lain inilah yang disebut dengan seek time. Setelah berada pada track yang benar head akan menunggu sampai berada pada sektor tertentu untuk membaca dan menulis data. Untuk menulis data head akan menunggu sampai ebrada pada sektor yang belum terisi sementara saat membaca head akan menunggu sampai berada pada sektor dimana data disimpan.
Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu berada pada sektor yg tepat ini sering disebut sebagai latency. Semakin kecil nilai seek time dan latency maka akan semakin tinggi kinerja sebuah hard disk. Saat head berada pada sektor yang tepat untuk menuliskan data maka sebuah pulsa elektronik akan disalurkan lewat head menuju piringan. Pulsa elektronik tersebut menghasilkan tempat tertentu diatas disk untuk menyimpan data.
Apa yang dimaksud dengan kontroler (Interface) ? Kontroler dalam sebuah hard disk secara sederhana bisa digambarkan sebagai perangkat keras yeng mengatur pertukaran data antara komputer dengan hard disk. Umumnya hampir sebagian besar PC seperti yang anda temui saat ini menggunakan kontroler Advanced Technology Attachment (ATA) (atau Integrated Drive Electronics/IDE). Hard disk yang menggunakan kontroler ini muncul dalam banyak varian seperti Ultra ATA, Ultra DMA, maupun EIDE, tergantung dari vendor pembuatnya. Selain ATA posisi kedua pemakaian kontroler ditempati oleh SCSI yang masih banyak digunakan oleh kebanyakan komputer server dan komputer Apple Macintosh.
Kontroler ATA ini mampu menangani transfer data sampai dengan 8,3 MB/detik sementara kontroler ATA-2 mampu bekerja lebih cepat dengan transfer maksimum mencapai 16,6 MB/detik. Meski tidak ada yang membuatnya menjadi standar resmi namun banyak produsen hard disk yang mengadaptasi Ultra DMA-33 dan Ultra DMA-66 untuk produk mereka. Masing-masing kontroler ini mampu bekerja dengan maksimum transfer 33MB dan 66MB/detik. Baru-baru ini Seagate memasarkan produk mereka dengan kontroler Ultra ATA-100 yang ditujukan khusus untuk menyaingi teknologi SCSI dan pemakaian hard disk secara paralel (RAID) pada server.

C.    Cara Kerja Flash Disk
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah.

Komponen-komponen internal sebuah flash drive yang umum :
1.      Sambungan USB
2.      Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB
3.      Titik-titik percobaan
4.      Chip flash memory
5.      Oscillator kristal
6.      LED
7.      Write-protect switch
8.      Ruang kosong untuk chip flash memory kedua

Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik. Umur flashdisk saat ini berkisar 10 tahun (masa pemakian normal).
Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB sebagai interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses rebooting (bersifat “plug and play”) karena hampir semua sistem operasi terbaru dapat menginisialisasi driver. Hanya memang untuk Windows 98 masih perlu untuk menginstal driver yang biasanya sudah tersedia dalam paket USB Flash Drive.Berbeda dengan floppy disk maupun CDR/RW, USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat tambahan untuk memakainya.Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW.USB Flash Drive juga tidak memerlukan tenaga baterai dan sangat ringan.

A.    Kesimpulan
1.      Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM.
2.      Ada dua cara untuk mengukur kerja hard disk yaitu data rate dan seek time.
3.      USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi.
4.      USB Flashdisk pada PC dan akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses rebooting (bersifat “plug and play”).

B.     Saran
1.      Bagi pembaca, apabila data-data yang terdapat dalam makalah ini masih belum valid hendaknya jangan dijadikan sebagai acuan dan agar dikoreksi.
2.      Bagi pemakalah dan pembaca, hendaknya makalah ini dikaji lebih dalam lagi

DVD
DVD adalah singkatan dari Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc, adalah media penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya untuk menyimpan video dan data. Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama dengan CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat dari CD. Untuk membaca DVD menggunakan sinar laser pada panjang gelombang 650nm (berwarna kemerahan).

Definisi DVD
Digital Versatile Disc atau biasa disebut DVD adalah disk optik generasi kedua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas penyimpanan lebih besar yaitu sekitar 7x dari CD. DVD meniliki kapasitas penyimpanan 4,7 GB single layer dan dapat memutar film atau video dengan resolusi 720×480 piksel. Oleh karena itu pada saat sekarang ini penyimpanan file video atau film lebih condong ke DVD. DVDR adalah DVD Recordable dan DVDRW adalah DVD ReWriteable. DVD pada single layer (DVD-5) dapat menyimpan sampai 2 jam film dengan mutu tinggi dan dilengkapi dengan audiotrack dengan format stereo Dolby digital atau DTS dengan seta juga advanced menu system, subtittle, maupun still picture.
Ada beberapa format standar pada DVD saat ini :
1. DVD-R dan DVD-RW
    DVD-RW adalah DVD recording format yang pertama kali keluar dan kompatibel dengan DVD standalone. DVD-RW mendukung single side 4,7 Gb, DVD yang dikenal dengan (DVD-5) dan double side 9,4 Gb, DVD dikenal dengan (DVD-10). Format-format ini didukung oleh DVD forum.
DVD-R adalah format non-rewriteable yang kompatibel dengan 89% DVD player dan semua DVD-ROM.
DVD-RW adalah rewriteable format yang kompatibel dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-ROM.
2. DVD+R dan DVD+RW
    DVD+R/W memiliki beberapa kelebihan seperti lossless linking dan CAV dan CVL writing. DVD+R/W mendukung single side 4,7 Gb DVD dikenal dengan (DVD-5) dan double side 9,4 Gb DVD dikenal dengan (DVD-10). Format ini didukung oleh DVD+RW Alliance.
DVD+R adalah format non-rewriteable yang kompatibel dengan 83% DVD player dan semua DVD-ROM.
DVD+RW adalah rewriteable format yang kompatibel dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-ROM.
3. DVD RAM
    DVD RAM memiliki fitur perekaman terbaik dari semua DVD. Tapi tidak kompatibel dengan kebanyakan DVD-ROM maupun DVD player. DVD RAM lebih dianggap sebagai suatu media penyimpanan eksternal (Removable Harddisk). DVD RAM didukung oleh DVD Forum.
Sedangkan untuk format tidak standarnya adalah sebagai berikut :
1. DVD-VCD
    Pada dasarnya adalah VCD yang direkam diatas DVD-R/W. DVD mendukung resolusi VCD, tetapi audio-nya di resample ke 48 KHz.
2. DVD-SVCD
    Pada dasarnya adalah SVCD yang direkam diatas DVD-R/W. DVD sebenarnya tidak mendukung format resolusi SVCD, tetapi bisa jalan juga audio nya di resample ke 48 KHz.
3. DVD-MP3
    Pada dasarnya adalah MP3 yang direkam diatas DVD-R/W, tetapi sangat sedikit standalone DVD yang mendukungnnya dan sebagian besar DVD player hanya mengenal DVD-R/W hanya sebagai DVD Video.
Spesifikasi :
DVD masih menggunakan teknologi laser merah seperti halnya CD dengan panjang gelombang 635-650 nm (nano meter) sedangkan untuk data penyimpanan nya berada pada layer tengah  disc. Jadi data lebih aman dari pengaruh kerusakan disc. Tapi pada bagian bawah tetap ad pengaruh ketika terjadi kotor atau adanya goresan karena pada bagian bawah itulah optik laser merah untuk membaca data jadi ketika ada kotoran atau goresan itulah menyebabkan proses pembacaan menjadi lebih lama.
Kapasitas:
     Format di DVD paling banyak dipakai adalah DVD-5, DVD-9, dan DVD-10 (double side dari DVD-5). Kapasitas DVD-5 adalah 4.707.000.000 atau kalau dibagi 1024 adalah 4,38 Gb, namun sering disebut 4,7 Gb dengan menggunakan dasar 1kb adalah 1000byte.
     DVD-9 adalah dual layer DVD yang memuat data komputer sampai 7,95 Gb yang banyak digunakan oleh DVD komersial sekarang ini. DVD-9 pada dasarnya adalah DVD-5 yang di press menjadi satu. DVD+R/W tidak mendukung DVD-9.
     DVD-10 adalah double side DVD yang memuat data komputer sampai 8,7 Gb. Double side sendiri artinya adalah merekam pada kedua sisi disk. DVD-R atau DVD-R/W mendukung format ini.
     Mini DVD pada dasarnya adalah DVD yang direkam di atas CD-R(W) dan bukannya di atas DVD. Mini DVD dikenal juga dengan cDVD. Mini DVD hanya memuat video 15 menit pada kapasitas 650 Mb.Kebanyakan DVD player tidak dapat memainkan Mini DVD sebab mengenali CDR/W sebagai VCD,SVCD atau CD audio dan bukannya DVD. Lagi pula reading speed DVD player hanya 2x sedangkan untuk membaca CDR/W diperlukan reading speed paling sedikit 8x.

Definisi CD
CD (Compact Disc)
adalah sebuah media penyimpanan yang berbentuk piringan. Atau disebut juga optik pada generasi pertama yang menggantikan disket (floppy disc) pada waktu itu karena CD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan harga yang sama. CD banyak digunakan untuk membuat film dengan resolusi kecil atau sebagai media transmisi software-software aplikasi. CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000 mencpai 2.445 keping. Sebenarnya dalam hal kualitas suara CD masih kalah dengan kaset, cuma CD memiliki keunggulan di dalam kapasitas penyimpanan.
Spesifikasi
CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single layer. Dan menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 700 nm (nano meter).Untuk letak penyimpanan berada pada layer bagian atas disc.
Detail fisik
CD dibuat dari plastik karbonat setebal 1,2 mm dengan berat 15-20 gram. Pembagian komponen CD dari bagian tengah sampai luar. Pertama adalah poros CD daerah transisi pertama (cincin penjepit). Daerah transisi kedua adalah daerah informasi dan RIM.
CD sendiri secara fisik dibagi menjadi 2 yaitu :
– CD dengan diameter 120 mm dapat menyimpan audio selama 80 menit.
– CD dengan diameter 60-80 mm dapat menyimpan audio selama 24 menit.
Lapisan tipis aluminium yang digunakan di permukaan untuk menimbulkan refleksi, lapisan ini dilindungi oleh sebuah film pernis yang diputar langsung ke lapisan reflektif. Logam ini dilindungi oleh sebuah film data di dalam CD disimpan dalam rangkaian lekukan kecil yang disebut pits. Pengkodean berlangsung di dalam lintasan spiral ke luar di lapisan polikarbonat, daerah antara pits disebut dengan lands. Setiap pits memiliki kedalaman sebesar 100nm dan luas sekitar 500nm dan bervariasi dari 850nm sampai 3,5 μm untuk panjangnya. Jarak antara track, antara pits, adalah 1,6 μm. Ada beberapa software untuk memproteksi CD diantara nya:


CD Protection Software
1. CD Cops
Produk komersial dari Link Data Security (www.linkdata.com). Mengenali CD asli dan menolak copyan nya. Dikenali dari tampilnya window saat program di start selain adanya file CDCOPS.DLL serta file dengan ekstensi .GZ_ serta W_X dalam CD.


2.Disc Guard
DiscGuard dari TTR Technologies (www.ttrtech.com). Mengemas proteksinya dengan executable file pada CD dan meng-encode-nya, setelah itu suatu digital code pada CD original akan digunakan untuk meng-encode-nya. Apabila pemakai mencoba meng-copy CD ini, digital code nya tidak akan ter copy dengan benar.
Perbedaan
perbedaan CD,VCD,dan DVD
CD(compact disc) adalah sebuah media rekam yang berfungsi menyimpan data berupa suara,tulisan,dan gambar.
VCD(video compact disc) adalah sebuah media rekam yang berfungsi menyimpan data/informasi berupa suara,tulisan, dan gambar bergerak(video)


DVD(digital video disc) adalah sebuah media rekam yang berfungsi menyimpan data/informasi berupa suara,tulisan , dan gambar bergerak(video)

perbedaan lain
DIVISION
CD
DVD
Thickness
1,2mm
0,6mm + 0,6 mm attached
Laser
780 Nm(nano meter)
650 dan 635 Nm
Track pit
1,6 Mm(micro meter)
0.674 Mm
Minimum pit length
0,83 Mm(micro meter)
0,4 Mm
Transfer rate
150 kb/s (model 1,1x)
1350 kb/s (1x)
Maximum capacity
680 mb
 4,7 gb (single)


8 gb (double)
Rotation velocity
1,3 m/s
3,49 m/s (single)


3,84 m/s (double)

Keterangan                
Division                        : bagian
Thickness                     : ketebalan
Track pit                       : jarak antara pori-pori(lobang)
Mimnimum length       : panjang pori-pori minimum
Transfer rate                 : jumlah kiriman (per detik)
Maximum capacity      : kapasitas maximum
Rotation velocity         : kecepatan putaran
Attached                      : gabungan (berdempet)
Laser                            : laser

saat ini yang paling sering digunakan orang adalah DVD karena kelebihannya yng bisa menyimpan data lebih banyak di bandingkan dengan CD atau VCD.

Perbedaan CD dan DVD
CD(Compact Disc) dan DVD (Digital Versatile Disc ) merupakan perangkat penting buat komputer. Walaupun sudah ada MMC, SD, Flasdisk, ddl tetapi keberadaan CD dan DVD tetaplah penting. Kebanyakan produsen film, games, software masih menggunakan CD ataupun DVD dalam pemasarannya.  Nah tapi mengapa CD dan DVD bisa berbeda harganya, padahal baik bentuk maupun ukuranya sama tetapi kapasitasnya beda jauh (CD 700 mb, DVD 4700 mb). Hal ini yang akan kita bahas…! so, cekidot :
Panjang Gelombang Sinar Laser
Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm (nanometer, ato setara dengan satu per satu milyar meter (10^-9)) sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm. Pengaruhnya apa? Nanti saya jelaskan.
Numerical aperture (NA)/Diafragma
Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Atau kalo masih bingung lihat gambar.
Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.
Daya tahan
Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengah-tengah keping, jadi lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data pada CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label tergores, maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali, karena lapisan data sudah rusak. Nah beda lagi dengan DVD, bila bagian label atau bagian mengkilapnya tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah. Selain itu pengkodean data di DVD lebih efisien dari pada CD, yang memungkinkan penanganan kesulitan pembacaan data pada keping tergores dengan lebih baik .
Kapasitas
Nah akan saya jelaskan pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang. Keduanya mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya, jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang sinar laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD meskipun ukurannya sama.
Biaya Produksi
Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan ketebalanya sama. Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan data DVD berada ditengah. Perlu 2 kali pelapisan plastik untuk membuat keping DVD utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan setelah pembuatan keping utuh, yang jelas lebih sederhana.
Keunggulan DVD tidak membuat pamor CD turun, sejak tahun 1996 (dimana DVD pertama kali dibuat) hingga sekarang DVD belum mampu mengganti secara total fungsi CD. Hingga sekarang CD masih eksis dan menjadi media penyimpanan optikal yang paling banyak dipakai orang (terutama Indonesia)

Processor.

A.     Latar Belakang
Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bkerja otomatatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari bahasa latin computer yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon). Kunci kesuksesan dalam belajar pengantar teknologi informasi ini adalah pada kemampuan memahami tiga hasil pokok pengantar teknologi informasi, yaitu kegunaan, jenis – jenisnya dan cara kerjanya. Dengan penjelasan ini maka kami di tujukan untuk pembuatan makalah pengantar teknologi informasi yang bertema prosessor/CPU.
Processor ini biasanya sering di sebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di dukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem computer  dan di gunakan sebagai pusat /otak dari computer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah di sediakan oleh motherboard, dan dapat sesui dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian processor?
2.      Apa fungsi dan jenis-jenis processor?
3.      Bagaimana sejarah perkembangan processor?
4.      Bagaimana cara kerja processor?

C.    Tujuan  Khusus
1.      Untuk mengetahui pengertian Processor
2.      Untuk mengetahui fungsi dan jenis-jenis processor
3.      Untuk mengetahui sejarah perkembangan processor
4.      Untuk mengetahui cara kerja processor

2.1             Pengertian Processor
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh Motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz).
Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD (Advanced Micro Devices) , Apple, Cyrix VIA , IBM (International Business Machine), IDT , dan
Intel. Bagian dari
Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)

2.2             Fungsi dan Jenis – Jenis Processor
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

Jenis Prosesor
Ada banyak prosesor yang berbeda di pasar. Namun, hanya ada beberapa yang harus Anda pertimbangkan pembelian. Apakah Anda membeli komputer dari rak, membangunnya dari awal, atau upgrade CPU Anda, Anda harus menempatkan beberapa waktu dan pemikiran di mana prosesor untuk membeli. Pilihan yang Anda buat hari ini akan mempengaruhi kecepatan komputer Anda dan fungsi untuk tahun yang akan datang.
AMD Processor
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:
1.      AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2.      AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III
3.      AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4.      AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon. Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
1.    Single-Processor dengan nama AMD Athlon, dan
2.    Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.
3.    Keduanya dibekali teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.
4.    AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandala yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.
5.    Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.

5.      AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6.      AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
7.      AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.    AMD Sempron Soket A
2.    AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.
8.      AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.
Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.
9.      AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan processor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan processor Intel mengalami peningkatan yang mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua decade mendatang (sejak tahun 2008).




2.3             Sejarah Perkembangan Processor
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.



1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.


1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.


2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

2008 : Intel i7
Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:
1.       Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2.       FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3.       Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.
4.       Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. -    Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
5.       Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.
6.       Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi  ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.



2.4             Cara Kerja Processor
Prosesor (CPU disebut, untuk Central Processing Unit) adalah sebuah sirkuit elektronik yang beroperasi pada kecepatan suatu berkat clock internal untuk sebuah kristal kuarsa yang, ketika mengalami sebuah kismis listrik, kirim pulsa, yang disebut “puncak”. Clock speed (juga disebut siklus), sesuai dengan jumlah pulsa per detik, ditulis dalam Hertz (Hz). Dengan demikian, komputer 200 MHz memiliki jam yang mengirimkan pulsa 200.000.000 per detik. Jam frekuensi umumnya merupakan kelipatan dari frekuensi sistem (FSB, Front-Side Bus), yang berarti kelipatan dari motherboard frekuensi.
Dengan setiap puncak jam, prosesor melakukan tindakan yang sesuai untuk sebuah instruksi atau bagian daripadanya. mengukur yang disebut CPI (Siklus Per Instruksi) memberikan representasi dari rata-rata jumlah siklus clock yang diperlukan untuk microprocessor untuk mengeksekusi instruksi. Sebuah microprocessorâ € ™ daya sehingga dapat dicirikan dengan jumlah instruksi per detik yang ia mampu memproses CPI. MIPS (juta instruksi per detik) adalah satuan yang digunakan dan sesuai untuk prosesor dibagi dengan frekuensi.

A.    Kesimpulan
1.      Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
2.      Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.
3.      Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
4.      Dengan setiap puncak jam, prosesor melakukan tindakan yang sesuai untuk sebuah instruksi atau bagian daripadanya. mengukur yang disebut CPI (Siklus Per Instruksi) memberikan representasi dari rata-rata jumlah siklus clock yang diperlukan untuk microprocessor untuk mengeksekusi instruksi.

B.       Saran
Kami sebagai makhluk biasa tidak lepas dari kesalahan, untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca demi berkembangnya ilmu pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA
Budi.Rahmat.2008“Dunia teknik“http://www.petri.co.il.06 juni 2009.
Endangkurnia.2011.”MakalahTeknisi”From www.Endangblogspot.com,14 Desember 2012.
Lisa.2012.:Motherboar”From http;?lisablog.com.14 September 2012
Nazarudin, Ramdani. 2006.Komputer & Troubleshooting.Bandung: Informatika.Yani,Ahmad.2005.PanduanMenjadiTeknisi Komputer.Jakarta:KawaPustaka

en.wikipedia.org/wiki/Hard_disk_drive
orionflashdisk.wordpress.com/2010/04/12/asal-usul-flashdisk-penemu-flashdisk-dan-perkembanagan-flashdisk/

http://syafran.files.wordpress.com/2009/01/booting-cd-rom-3.jpg
http://i30.tinypic.com/1z4g8xg.jpg
http://www.petri.co.il/images/dxdiag.gif
http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/06/sample-motherboard-03.jpg
http://emnufus.blogspot.com/2009/06/chipset.html

Komentar

Postingan Populer